Sering Napas Bau Saat Puasa? Mungkin Gusi Kamu Bermasalah!
Bau mulut saat puasa sering dianggap wajar karena tidak makan dan minum sepanjang hari. Namun, tahukah kamu bahwa masalah gusi juga bisa menjadi penyebab utama napas bau saat puasa? Gusi yang meradang atau terinfeksi dapat memicu produksi bakteri penyebab bau mulut, sehingga napas tetap tidak segar meskipun sudah menyikat gigi.
Lantas, bagaimana cara mengetahui apakah bau mulut saat puasa disebabkan oleh masalah gusi? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Kenapa Gusi Bisa Menyebabkan Bau Mulut?
Gusi yang sehat seharusnya berwarna merah muda dan tidak mudah berdarah. Namun, jika mengalami masalah seperti radang gusi (gingivitis) atau infeksi gusi (periodontitis), bakteri dapat berkembang biak dengan cepat dan menghasilkan senyawa sulfur yang menyebabkan bau mulut.
Beberapa penyebab utama masalah gusi yang memicu bau mulut antara lain:
- Plak dan Karang Gigi – Plak yang menumpuk di sela gigi dan gusi menjadi tempat berkembangnya bakteri penyebab bau.
- Gusi Berdarah dan Meradang – Infeksi pada gusi membuat jaringan gusi lebih rentan terhadap bakteri.
- Mulut Kering – Saat puasa, produksi air liur berkurang sehingga bakteri berkembang lebih cepat.
- Penyakit Gusi Kronis – Jika tidak ditangani, infeksi gusi dapat menyebabkan bau mulut parah dan bahkan gigi goyang.
Tanda-Tanda Masalah Gusi yang Menyebabkan Bau Mulut
Kamu perlu waspada jika mengalami beberapa gejala berikut:
- Napas tetap berbau meskipun sudah menyikat gigi
- Gusi sering berdarah saat menggosok gigi
- Gusi terlihat merah, bengkak, atau terasa nyeri
- Gigi terasa ngilu atau mulai goyang
- Ada sensasi tidak nyaman di area gusi
Jika mengalami tanda-tanda di atas, sebaiknya segera periksa ke dokter gigi sebelum masalah semakin parah.
Cara Mengatasi Bau Mulut Akibat Masalah Gusi Saat Puasa
Untuk menghindari napas bau saat puasa akibat masalah gusi, berikut beberapa langkah yang bisa kamu lakukan:
1. Scaling Gigi untuk Membersihkan Karang Gigi
Scaling gigi adalah prosedur pembersihan karang gigi yang dilakukan oleh dokter gigi. Karang gigi yang tidak dibersihkan dapat menjadi sarang bakteri yang menyebabkan bau mulut.
2. Sikat Gigi dengan Teknik yang Benar
- Gunakan sikat gigi berbulu lembut dan pasta gigi berfluoride.
- Sikat gigi minimal dua kali sehari, terutama setelah sahur dan sebelum tidur.
- Gunakan benang gigi untuk membersihkan sela gigi yang sulit dijangkau sikat gigi.
3. Gunakan Obat Kumur Antiseptik
Obat kumur antiseptik dapat membantu membunuh bakteri penyebab bau mulut dan mengurangi peradangan pada gusi.
4. Perbanyak Konsumsi Air Putih dan Buah-Buahan Saat Sahur dan Berbuka
- Air putih membantu menjaga kelembapan mulut dan mengurangi bau tidak sedap.
- Konsumsi buah seperti apel dan wortel yang dapat membantu membersihkan plak secara alami.
5. Hindari Makanan Penyebab Bau Mulut
- Kurangi konsumsi makanan berbau kuat seperti bawang putih dan petai saat sahur.
- Hindari makanan manis yang bisa memicu pertumbuhan bakteri di mulut.
Kapan Harus ke Dokter Gigi?
Jika napas bau saat puasa tidak membaik meskipun sudah menjaga kebersihan mulut, sebaiknya segera periksa ke dokter gigi, terutama jika mengalami:
- Gusi bengkak dan sering berdarah
- Napas tetap berbau meskipun sudah sikat gigi
- Nyeri atau rasa tidak nyaman di area gusi
Keunggulan Perawatan di TARS Dental Care
Jika kamu ingin mengatasi bau mulut akibat masalah gusi dengan aman dan nyaman, TARS Dental Care siap membantu dengan perawatan profesional!
Kenapa harus di TARS Dental Care?
- Dokter gigi berpengalaman yang siap menangani masalah gusi dan bau mulut.
- Konsultasi GRATIS, tanpa biaya administrasi.
- Peralatan modern untuk scaling dan perawatan gusi yang nyaman.
- Harga terjangkau, tanpa biaya tambahan tersembunyi.
Kesimpulan
Bau mulut saat puasa bisa lebih dari sekadar akibat tidak makan dan minum. Jika napas tetap bau meskipun sudah menyikat gigi, mungkin masalahnya ada pada gusi yang bermasalah. Infeksi gusi, plak, dan karang gigi bisa menjadi penyebab utama bau mulut yang membandel.
Menjaga kebersihan mulut dan melakukan perawatan gigi secara rutin adalah kunci utama untuk mencegah bau mulut saat puasa. Jika masalah berlanjut, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter gigi agar mendapatkan perawatan terbaik.
Jangan biarkan bau mulut mengganggu ibadah puasa kamu! Segera lakukan pemeriksaan gigi di TARS Dental Care untuk napas segar dan gusi yang sehat.
