Gigi Ngilu Nggak Diobatin Bisa Jadi Operasi Jutaan Rupiah
Pernah ngerasa gigi tiba-tiba ngilu saat minum air dingin atau makan makanan manis? Kebanyakan orang nganggep ini hal sepele. Padahal, gigi ngilu bisa jadi tanda awal dari kerusakan yang lebih serius di mulut kita. Kalau terus didiemin, bisa-bisa kamu harus keluar biaya jutaan rupiah buat perawatan yang lebih kompleks. Yuk, kenali penyebab, bahaya, dan solusi untuk masalah gigi ngilu sebelum terlambat.
Apa Itu Gigi Ngilu?
Gigi ngilu atau gigi sensitif adalah kondisi ketika kamu merasa nyeri atau tidak nyaman saat mengonsumsi makanan atau minuman yang panas, dingin, manis, atau asam. Rasa ngilu ini biasanya berlangsung singkat, tapi cukup mengganggu aktivitas sehari-hari. Kondisi ini bisa dialami siapa aja, mulai dari remaja sampai orang dewasa.
Penyebab Gigi Ngilu
Banyak hal bisa menyebabkan gigi kamu jadi sensitif. Berikut beberapa penyebab yang paling umum:
- Gigi Berlubang
Lubang kecil di gigi bisa membuka jalur ke bagian dalam gigi (dentin), yang langsung terhubung ke saraf. Kalau udah kena bagian ini, sensasi dingin atau manis langsung terasa nyeri.
- Gusi Turun
Gusi yang turun (resesi gingiva) bisa membuat akar gigi terbuka. Akar gigi tidak dilindungi enamel seperti mahkota gigi, sehingga lebih sensitif.
- Enamel Terkikis
Enamel adalah lapisan terluar gigi yang melindungi bagian dalam. Kalau enamel kamu terkikis karena menyikat gigi terlalu keras atau karena makanan asam, gigi jadi lebih mudah ngilu.
- Tambalan Gigi Rusak
Tambalan yang sudah lama atau rusak bisa membuat gigi kembali sensitif, terutama kalau tambalan tersebut tidak rapat lagi.
Bahaya Kalau Gigi Ngilu Dibiarkan
Kalau kamu ngerasa gigi ngilu dan terus dibiarkan tanpa perawatan, ada beberapa risiko serius yang bisa terjadi:
Infeksi Saraf Gigi
Jika gigi ngilu disebabkan oleh lubang yang dalam dan sudah mendekati saraf, bakteri bisa masuk dan menyebabkan infeksi. Ini bisa berujung pada perawatan saluran akar (root canal) atau bahkan pencabutan gigi.Abses Gigi
Infeksi pada akar gigi bisa menyebabkan abses atau benjolan bernanah di gusi. Ini kondisi serius yang butuh penanganan segera.Biaya Perawatan Mahal
Kalau dari awal cukup dengan tambal biasa, tapi karena terlambat malah harus root canal, biayanya bisa berkali-kali lipat. Bahkan bisa sampai jutaan rupiah.
Cara Mengatasi Gigi Ngilu
Untungnya, gigi ngilu masih bisa diatasi kalau kamu bertindak cepat. Berikut beberapa solusinya:
Gunakan Pasta Gigi Khusus Gigi Sensitif
Pasta gigi ini mengandung bahan seperti potassium nitrate atau strontium chloride yang bisa membantu mengurangi rasa ngilu.Hindari Makanan dan Minuman Pemicu
Batasi konsumsi makanan/minuman yang terlalu dingin, panas, asam, atau manis.Jangan Sikat Gigi Terlalu Keras
Gunakan sikat gigi berbulu lembut dan teknik menyikat yang benar agar enamel tidak rusak.Konsultasi ke Dokter Gigi
Kalau rasa ngilu nggak hilang juga, sebaiknya periksa ke dokter gigi. Bisa jadi kamu butuh perawatan seperti penambalan, pembersihan karang gigi, atau bahkan perawatan saluran akar.
Kapan Harus ke Dokter Gigi?
Kalau kamu mengalami hal berikut ini, sebaiknya segera ke dokter gigi:
Rasa ngilu muncul terus-menerus
Gigi terasa linu bahkan saat tidak makan/minum
Ada lubang atau perubahan warna di gigi
Bengkak atau nyeri di gusi sekitar gigi
Mencegah Lebih Baik Daripada Mengobati
Lebih murah dan mudah menjaga kesehatan gigi dibanding harus bayar mahal karena telat periksa. Coba rutinkan:
Sikat gigi dua kali sehari
Gunakan pasta gigi fluoride
Bersihkan sela gigi pakai benang gigi
Rutin periksa ke dokter gigi tiap 6 bulan
Jangan Tunggu Gigi Ngilu Jadi Mimpi Buruk
Gigi ngilu memang sering dianggap remeh, tapi dampaknya bisa besar kalau dibiarkan. Dari yang awalnya cuma ngilu kecil, bisa berujung pada perawatan mahal dan menyakitkan. Yuk, jaga kesehatan gigimu mulai sekarang. Nggak ada ruginya rajin sikat gigi dan rutin periksa ke dokter. Jangan tunggu sampai kamu harus bayar jutaan rupiah cuma gara-gara gigi yang awalnya cuma ngilu.
Segera konsultasikan keluhan gigi ngilu kamu ke TARS Dental Care sekarang juga. Karena kesehatan gigi itu investasi, bukan pengeluaran.