Sering Sakit Gigi Habis Lebaran? Hindari 5 Kebiasaan Buruk Ini Sekarang!

Sering Sakit Gigi Habis Lebaran? Hindari 5 Kebiasaan Buruk Ini!

Daftar Isi Artikel

Sering Sakit Gigi Habis Lebaran? Hindari 5 Kebiasaan Buruk Ini Sekarang!”

Lebaran identik dengan hidangan lezat dan camilan manis. Namun, setelah perayaan usai, banyak orang mulai merasakan keluhan pada gigi, seperti ngilu, nyeri, hingga gigi berlubang. Ini bukan kebetulan, melainkan akibat dari kebiasaan buruk yang dilakukan selama Lebaran.

Agar tidak mengalami masalah gigi yang lebih serius, yuk kenali kebiasaan buruk yang bisa merusak kesehatan gigimu setelah Lebaran dan bagaimana cara mengatasinya!

1. Terlalu Banyak Makan Manis

Kue kering, cokelat, sirup, dan hidangan manis lainnya memang menggoda. Namun, konsumsi gula berlebihan bisa menjadi penyebab utama gigi berlubang. Bakteri dalam mulut mengubah gula menjadi asam, yang dapat merusak enamel gigi.

Dampak dari Konsumsi Gula Berlebihan:

  • Meningkatkan produksi asam dalam mulut
  • Melemahkan enamel gigi
  • Memicu plak dan karang gigi
  • Menyebabkan gigi sensitif dan berlubang

Mengapa Gula Berbahaya? Gula merupakan sumber utama energi bagi bakteri di dalam mulut. Saat gula menempel pada gigi dan bercampur dengan air liur, bakteri mengubahnya menjadi asam yang merusak lapisan luar gigi (enamel). Dalam jangka panjang, hal ini bisa menyebabkan lubang pada gigi yang membutuhkan perawatan lebih lanjut seperti tambal gigi atau bahkan perawatan saluran akar.

Solusi:

  • Kurangi konsumsi makanan manis
  • Sikat gigi setelah makan manis atau minimal berkumur dengan air putih
  • Konsumsi buah-buahan sebagai pengganti camilan manis
  • Mengunyah permen karet tanpa gula untuk merangsang produksi air liur yang membantu membersihkan sisa makanan di mulut

2. Malas Sikat Gigi

Banyak orang terlalu sibuk bersilaturahmi hingga lupa menjaga kebersihan gigi. Akibatnya, sisa makanan dan gula yang menempel di gigi mempercepat terbentuknya plak yang bisa menyebabkan gigi berlubang.

Kesalahan Umum dalam Menyikat Gigi:

  • Tidak menyikat gigi sebelum tidur
  • Menggunakan sikat gigi yang sudah usang
  • Menyikat gigi terlalu cepat (kurang dari 2 menit)
  • Tidak membersihkan lidah

Dampak dari Malas Sikat Gigi: Jika sisa makanan dibiarkan menumpuk dalam waktu lama, bakteri dalam mulut bisa berkembang biak lebih cepat. Hal ini dapat menyebabkan bau mulut, gigi berlubang, hingga penyakit gusi seperti gingivitis dan periodontitis.

Solusi:

  • Sikat gigi minimal dua kali sehari, pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur
  • Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride
  • Gunakan benang gigi untuk membersihkan sela-sela gigi
  • Gunakan obat kumur antiseptik untuk membantu membunuh bakteri di mulut

3. Minum Minuman Manis Berlebihan

Minuman seperti teh manis, sirup, dan soda mengandung gula tinggi yang dapat merusak enamel gigi dan meningkatkan risiko gigi sensitif.

Dampak dari Minuman Manis:

  • Mengikis enamel gigi
  • Memicu gigi sensitif
  • Menyebabkan noda pada gigi

Bagaimana Minuman Manis Merusak Gigi? Minuman manis mengandung kadar asam tinggi yang bisa melemahkan lapisan pelindung gigi. Jika dikonsumsi terlalu sering tanpa dibersihkan dengan baik, gigi bisa mengalami demineralisasi, yaitu proses hilangnya mineral penting dari enamel gigi, yang membuatnya lebih rentan terhadap kerusakan.

Solusi:

  • Kurangi konsumsi minuman manis dan perbanyak minum air putih
  • Jika ingin minum yang manis, gunakan sedotan untuk mengurangi kontak langsung dengan gigi
  • Segera berkumur dengan air putih setelah mengonsumsi minuman manis
  • Konsumsi susu atau keju setelah minum minuman asam untuk membantu menetralisir keasaman di dalam mulut

4. Menggunakan Gigi untuk Membuka Kemasan

Saat Lebaran, tidak jarang orang menggunakan gigi untuk membuka kemasan makanan atau botol. Padahal, kebiasaan ini bisa menyebabkan gigi retak atau patah.

Dampak Menggunakan Gigi sebagai Alat:

  • Gigi bisa retak atau patah
  • Menyebabkan nyeri rahang
  • Bisa melukai gusi dan menyebabkan infeksi

Risiko Tambahan: Gigi yang retak atau patah bisa menyebabkan nyeri hebat dan meningkatkan risiko infeksi. Jika retakan cukup dalam, bakteri bisa masuk ke dalam jaringan gigi dan menyebabkan infeksi yang membutuhkan perawatan seperti root canal therapy (perawatan saluran akar).

Solusi:

  • Gunakan gunting atau alat pembuka kemasan
  • Jika gigi terasa ngilu atau ada retakan kecil, segera periksa ke dokter gigi
  • Hindari menggigit benda keras seperti es batu atau kacang dengan kulit keras

5. Tidak Periksa ke Dokter Gigi Setelah Lebaran

Banyak orang mengabaikan pemeriksaan gigi setelah Lebaran, padahal masalah gigi bisa muncul akibat pola makan yang berubah drastis selama perayaan.

Mengapa Harus Periksa ke Dokter Gigi?

  • Untuk mendeteksi masalah sejak dini sebelum semakin parah
  • Membersihkan plak dan karang gigi yang sulit dihilangkan dengan sikat gigi biasa
  • Mendapatkan saran terbaik untuk menjaga kesehatan gigi pasca-Lebaran

Apa yang Terjadi Jika Tidak Periksa Gigi? Tanpa pemeriksaan rutin, masalah kecil pada gigi bisa berkembang menjadi kondisi yang lebih serius, seperti infeksi gusi atau abses gigi yang menyebabkan nyeri hebat dan memerlukan perawatan lebih mahal.

Solusi:

  • Lakukan pemeriksaan ke dokter gigi minimal 6 bulan sekali
  • Jika merasakan nyeri atau ngilu setelah Lebaran, segera periksa ke dokter gigi
  • Manfaatkan layanan konsultasi gratis untuk mengetahui kondisi kesehatan gigimu

Rekomendasi: Periksa Gigi di TARS Dental Care

Jika setelah Lebaran gigimu terasa sakit atau ada masalah lain, segera periksa ke TARS Dental Care. Klinik ini memiliki cabang di Jakarta, Tangerang, dan lokasi baru yang siap melayani kamu. Selain itu, TARS Dental Care menawarkan konsultasi gratis tanpa biaya administrasi, sehingga kamu bisa mendapatkan solusi terbaik untuk kesehatan gigimu.

Kesimpulan

Setelah menikmati berbagai hidangan Lebaran, jangan lupa untuk kembali merawat kesehatan gigi agar terhindar dari masalah seperti gigi berlubang, ngilu, atau infeksi gusi. Dengan menghindari kebiasaan buruk dan rutin periksa ke dokter gigi, kamu bisa tetap tersenyum sehat setelah Lebaran!

Jangan tunggu sampai sakit, yuk segera lakukan pemeriksaan gigi di TARS Dental Care! 😊

Artikel Lainnya

Perbedaan Stain vs Karang Gigi

7 Fakta Penting tentang Stain vs Karang Gigi: Biaya, Prosedur, dan Risiko Jika Didiamkan

Apa yang Terjadi Jika Stain vs Karang Gigi Dibiarkan Tanpa Penanganan? Bingung bedain stain

Mengapa Noda Hitam di Gigi Bukan Selalu Karang Gigi?

Mengapa Noda Hitam di Gigi Bukan Selalu Karang Gigi?

Mengapa Noda Hitam di Gigi Bukan Selalu Karang Gigi? Pernah melihat noda hitam di

Masih Bingung Layanan Yang Sesuai Dengan Kebutuhanmu?

Cari tahu lebih lanjut tentang kebutuhan gigi & mulutmu. Layanan konsultasi via whatsapp adalah GRATIS & BEBAS BIAYA ADMIN

support TARS