Obat Kumur Sering Dipakai Tapi Salah? Ini 7 Kesalahan Fatalnya

Obat Kumur Sering Dipakai Tapi Salah? Ini 7 Kesalahan Fatalnya

Daftar Isi Artikel

Obat Kumur Sering Dipakai Tapi Salah? Ini 7 Kesalahan Fatalnya

Banyak orang yang sudah terbiasa pakai mouthwash sebagai bagian dari rutinitas menjaga kebersihan mulut. Tapi ternyata, nggak semua orang tahu cara pakainya yang benar. Bahkan, masih banyak kebiasaan salah yang justru bikin manfaat mouthwash jadi nggak maksimal — malah bisa menimbulkan masalah baru.

Nah, kalau kamu termasuk yang rutin pakai mouthwash setiap hari, wajib banget tahu 7 kesalahan umum ini. Jangan sampai niatnya mau sehat, tapi malah merusak keseimbangan mulut karena salah pakai.


Apa Itu Obat Kumur (Mouthwash) dan Fungsinya?

Sebelum bahas kesalahannya, yuk kita kenalan dulu sedikit sama mouthwash itu sendiri.

Mouthwash (atau sering disebut juga obat kumur) adalah cairan antiseptik yang digunakan untuk berkumur. Fungsinya bukan cuma bikin napas lebih segar, tapi juga membantu:

  • Mengurangi jumlah bakteri di mulut

  • Mencegah plak dan karang gigi

  • Mengurangi risiko gusi berdarah atau radang

  • Menjaga napas tetap segar lebih lama

  • Mencegah gigi berlubang kalau mengandung fluoride

Jadi, mouthwash itu sebenarnya pelengkap dari sikat gigi dan flossing. Bukan pengganti, ya.


7 Kesalahan Pakai Obat Kumur (Mouthwash) yang Sering Terjadi

1. Langsung Kumur Setelah Sikat Gigi

Ini kesalahan yang paling umum dan masih sering banget dilakukan.

Setelah sikat gigi, kita langsung kumur pakai mouthwash karena pikirannya “biar makin bersih.” Padahal, itu justru bisa menghilangkan manfaat fluoride dari pasta gigi. Fluoride butuh waktu untuk bekerja dan melindungi enamel gigi.

Tipsnya: Tunggu sekitar 20–30 menit setelah sikat gigi sebelum pakai mouthwash.


2. Kumur Terlalu Cepat

Berkumur cuma 5–10 detik lalu dibuang? Sayang banget.

Mouthwash perlu waktu supaya bahan aktifnya bekerja. Kalau kamu buru-buru, ya nggak sempat ngefek. Padahal biasanya di kemasan sudah ditulis: “kumur selama 30–60 detik.”

Tipsnya: Pakai timer di HP kalau perlu. Kumur santai sekitar 1 menit.


3. Menelan Obat Kumur (Mouthwash)

Mouthwash itu bukan minuman. Tapi karena ada yang rasanya enak atau ada sensasi dingin segar, kadang anak-anak (atau bahkan orang dewasa) nggak sengaja menelan sedikit.

Bahaya? Bisa iya.

Kalau tertelan dalam jumlah kecil mungkin nggak apa-apa. Tapi kalau sering atau banyak, bisa menyebabkan mual, iritasi lambung, atau efek samping lain tergantung kandungannya.

Tipsnya: Jangan pakai mouthwash sambil ngelamun. Fokus, dan pastikan anak-anak selalu diawasi.


4. Pakai Terlalu Sering

Pikirannya, “kalau makin sering kumur, mulut makin bersih dong.” Tapi faktanya, terlalu sering pakai mouthwash — apalagi yang mengandung alkohol — justru bisa bikin mulut kering dan bakteri baik di mulut jadi ikut mati.

Mulut kering malah bisa bikin napas tambah bau dan risiko infeksi meningkat.

Tipsnya: Cukup 1–2 kali sehari, misalnya pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur.


5. Langsung Makan atau Minum Setelah Pakai

Baru selesai kumur, eh langsung minum teh atau ngemil gorengan. Ini juga termasuk kesalahan yang sering nggak disadari.

Bahan aktif di mouthwash butuh waktu untuk “nempel” di mulut dan bekerja. Kalau langsung makan atau minum, ya efeknya bisa hilang begitu aja.

Tipsnya: Tunggu setidaknya 20–30 menit setelah kumur sebelum makan atau minum.


6. Nggak Baca Aturan Pakai

Setiap produk mouthwash punya formula dan aturan pakai masing-masing. Ada yang harus dipakai dua kali sehari, ada yang cukup sekali. Ada yang perlu dibilas pakai air, ada juga yang tidak.

Kalau kamu asal pakai tanpa baca aturan di botol, bisa jadi kamu justru merusak perlindungan gigi yang dibutuhkan.

Tipsnya: Baca labelnya. Serius, baca sebentar bisa mencegah efek jangka panjang.


7. Mengandalkan Obat Kumur (Mouthwash) Sebagai Pengganti Sikat Gigi

Ini kesalahan fatal. Karena buru-buru atau malas, banyak orang cuma kumur pakai mouthwash tanpa sikat gigi.

Padahal, mouthwash tidak bisa mengangkat sisa makanan dan plak seperti sikat gigi. Jadi kalau kamu cuma kumur doang, mulut tetap bisa jadi sarang bakteri.

Tipsnya: Sikat gigi tetap wajib minimal 2 kali sehari. Mouthwash hanya pelengkap.


Cara Pakai Obat Kumur (Mouthwash) yang Benar

Biar manfaatnya maksimal, ini langkah-langkah pakai mouthwash yang tepat:

  1. Sikat gigi dulu, lalu tunggu 20–30 menit

  2. Tuang mouthwash sesuai takaran (biasanya 20 ml)

  3. Kumur perlahan selama 30–60 detik, jangan ditelan

  4. Jangan makan/minum selama setengah jam setelahnya

  5. Ulangi 1–2 kali sehari, jangan berlebihan


Kandungan dalam Obat Kumur (Mouthwash) dan Manfaatnya

Beberapa bahan aktif yang sering ditemukan dalam mouthwash:

  • Chlorhexidine: efektif membunuh bakteri, biasa diresepkan dokter untuk radang gusi

  • Fluoride: memperkuat enamel gigi dan mencegah karies

  • Essential Oils: seperti menthol dan thymol, membantu melawan bau mulut

  • Hydrogen Peroxide: bisa membantu memutihkan gigi

  • Cetylpyridinium chloride: mengurangi plak dan bau mulut

Pilih mouthwash sesuai kebutuhan. Kalau kamu punya mulut sensitif, pilih yang bebas alkohol.


Kapan Waktu Terbaik Pakai Obat Kumur (Mouthwash)?

Idealnya:

  • Pagi hari: Setelah sarapan dan setelah sikat gigi

  • Malam hari: Setelah sikat gigi malam dan sebelum tidur

  • Saat nggak bisa sikat gigi: Misalnya habis makan di kantor atau saat perjalanan


FAQ Seputar Obat Kumur (Mouthwash)

Q: Apakah mouthwash wajib dipakai setiap hari?
A: Nggak wajib, tapi sangat dianjurkan kalau kamu mau menjaga kebersihan mulut lebih optimal.

Q: Boleh nggak dipakai lebih dari 2 kali sehari?
A: Kalau bukan anjuran dokter, lebih baik jangan. Mulut bisa jadi terlalu kering dan sensitif.

Q: Mouthwash yang bagus itu harus mengandung alkohol?
A: Tidak harus. Mouthwash bebas alkohol justru lebih ramah untuk mulut sensitif dan anak-anak.

Q: Anak-anak boleh pakai mouthwash?
A: Anak di atas 6 tahun boleh, tapi harus diawasi supaya nggak tertelan.

Q: Apakah mouthwash bisa memutihkan gigi?
A: Beberapa produk memang punya kandungan untuk mencerahkan gigi, tapi hasilnya nggak instan.


Kesimpulan

Pakai mouthwash bisa bantu menjaga kesehatan mulut, asal digunakan dengan benar. Hindari 7 kesalahan yang sering terjadi, mulai dari kumur terlalu cepat, menelan cairannya, sampai menjadikan mouthwash sebagai pengganti sikat gigi.

Yang paling penting: mouthwash itu pelengkap, bukan perawatan utama. Sikat gigi dan flossing tetap jadi dasar kebersihan mulut. Kalau kamu merasa mulutmu tetap bermasalah meski sudah pakai mouthwash, coba konsultasi ke dokter gigi.

👉 Yuk, cek kondisi gigimu dan tanya jenis Obat Kumur (Mouthwash) yang cocok langsung di TARS Dental Care!

 

Artikel Lainnya

5 Bahaya Seram Pasang Behel di Tempat Salah: Gigi Hancur, Rahang Miring, Duit Hilang!

5 Bahaya Seram Pasang Behel di Tempat Salah: Gigi Hancur, Rahang Miring, Duit Hilang!

Pasang Behel di Tempat Salah = Gigi Hancur, Rahang Miring, Duit Hilang Sekarang behel

Pakai Veneer Abal-Abal, Senyum Justru Jadi Rusak Selamanya!

Pakai Veneer Abal-Abal, Senyum Justru Jadi Rusak Selamanya!

Pakai Veneer Abal-Abal, Senyum Justru Jadi Rusak Selamanya! Ingin punya senyum cantik? Hati-hati, veneer

Masih Bingung Layanan Yang Sesuai Dengan Kebutuhanmu?

Cari tahu lebih lanjut tentang kebutuhan gigi & mulutmu. Layanan konsultasi via whatsapp adalah GRATIS & BEBAS BIAYA ADMIN

support TARS