Menjaga kesehatan anak merupakan hal yang penting dilakukan oleh orang tua. Bukan hanya kesehatan fisik secara menyeluruh, tetapi juga termasuk persoalan kesehatan gigi dan mulut. Sayangnya, sebagian besar orang tua tidak banyak yang menyadari bahwa mengenalkan dan mengajarkan anak mengenai pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut perlu dilakukan sejak dini.
Gangguan Kesehatan Gigi dan Mulut
Ada berbagai gangguan yang bisa muncul bila anak tidak terbiasa menjaga kebersihan gigi dan mulut. Risiko penyakit bisa meningkat bila anak jarang menyikat gigi dan sering mengkonsumsi permen atau makanan manis secara berlebihan. Kebiasaan itulah yang mudah dan rentan merusak gigi. Bakteri dalam mulut dapat berkembang biak secara tidak terkendali apabila mulut dan gigi tidak terawat dengan baik, sehingga rawan menimbulkan masalah gusi hingga kerusakan gigi.
Gangguan kesehatan gigi dan mulut pada anak yang umum terjadi antara lain:
- Karies gigi
Karies gigi adalah penyakit yang menyerang gigi dan menyebabkan gigi berlubang. Karies gigi disebabkan oleh bakteri yang memakan gula dan karbohidrat dalam makanan.
- Penyakit gusi
Penyakit gusi adalah peradangan pada gusi yang disebabkan oleh bakteri. Penyakit gusi dapat menyebabkan gusi berdarah, nyeri, dan gusi mudah terlepas dari gigi.
- Maloklusi
Maloklusi adalah kondisi gigi yang tidak rata atau tidak pas. Maloklusi dapat menyebabkan kesulitan mengunyah, berbicara, dan masalah estetika.
Cara Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut Anak
Berikut merupakan cara yang bisa diterapkan orang tua demi menjaga kebersihan dan kesehatan gigi dan mulut anak, antara lain:
- Ajak Anak untuk Memilih Peralatan Gigi yang Disukai
Langkah awal orang tua untuk menjaga kebersihan dan kesehatan gigi dan mulut anak bisa dilakukan dengan mengajak anak untuk memilih peralatan gigi yang disukai. Biarkan anak memilih sikat gigi dan pasta gigi yang diinginkan.
- Menggosok Gigi dengan Benar
Anak akan sulit untuk bisa menggosok gigi dengan benar. Maka dari itu, orang tua cukup memegang peran penting dalam membiasakan hingga memperlihatkan bagaimana cara menggosok gigi dengan benar. Menggosok gigi secara teratur adalah cara utama untuk meningkatkan kebersihan dan kesehatan mulut. American Dental Association (ADA) menganjurkan untuk menggosok gigi setidaknya selama dua menit, dua kali sehari. Adapun waktu menggosok gigi yang tepat adalah sebelum tidur dan sesudah makan.
- Batasi Anak dalam Mengonsumsi Makanan Manis
Anak usia sekolah umumnya gemar menikmati jajanan dan makanan ringan, terutama saat di sekolah atau bersama teman-temannya. Jajanan yang digemari anak-anak cenderung merupakan jajanan manis yang tinggi gula. Makan seperti ini tidak baik untuk kesehatan gigi Anak. Es krim, permen, kudapan dan minuman manis tidak baik untuk kesehatan gigi bila dikonsumsi secara berlebih. Pembusukan pada gigi akibat makanan dan minuman manis lebih cepat, sehingga gigi berlubang lebih rentan terjadi
- Melakukan Pemeriksaan Rutin minimal 1 kali dalam 3 bulan
Melakukan pemeriksaan rutin ke Dokter Gigi berguna untuk mengetahui kondisi gigi anak. Melakukan pencegahan lebih awal juga dapat membantu mengurangi biaya perawatan dan pengobatan di kemudian hari. Karena melakukan pemeriksaan ke Dokter Gigi merupakan salah satu langkah tepat agar kesehatan gigi dan mulut anak tetap terjaga.
Tips Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut Anak
Berikut merupakan beberapa tips tambahan untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut anak:
- Ajak anak untuk membiasakan berkumur dengan air putih setelah makan.
- Berikan anak makanan yang berserat tinggi, seperti buah dan sayur.
- Batasi anak dalam mengonsumsi minuman bersoda dan minuman berkafein.
- Ajarkan anak untuk tidak tidur dengan botol susu.
Kesimpulan
Mulut dan gigi yang sehat penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak. Tidak hanya memudahkan anak untuk berbicara dan memakan makanan, keberadaan gigi juga membantu membuat mereka terlihat lebih menarik. Dengan menerapkan cara-cara di atas, orang tua dapat membantu menjaga kesehatan gigi dan mulut anak sejak dini.
