Gigi Bisa Bikin Stroke, Ini Penjelasan Medisnya

Gigi Bisa Bikin Stroke, Ini Penjelasan Medisnya

Daftar Isi Artikel

Gigi Bisa Bikin Stroke? Banyak yang Nggak Tahu Soal Ini

Masih banyak yang belum sadar kalau masalah gigi bisa memicu stroke. Simak penjelasan lengkap tentang kenapa gigi bisa bikin stroke dan cara pencegahannya di artikel ini.


Fakta Mengejutkan: Gigi Bisa Bikin Stroke, Ini Penjelasan Medisnya

Kalau kamu berpikir stroke hanya disebabkan oleh tekanan darah tinggi, kolesterol, atau pola makan tidak sehat, kamu perlu tahu satu hal penting yang sering diabaikan: kondisi kesehatan gigi dan mulut. Ternyata, masalah pada gigi bisa berdampak besar terhadap sistem peredaran darah dan meningkatkan risiko stroke.

Dalam artikel ini, kita akan membahas penjelasan medis tentang kenapa gigi bisa bikin stroke, jenis penyakit gigi yang berisiko, dan langkah pencegahan yang bisa kamu lakukan sejak dini.


Kenapa Gigi Bisa Bikin Stroke

Gigi dan mulut memiliki hubungan langsung dengan pembuluh darah. Ketika terjadi infeksi atau peradangan pada gigi, bakteri bisa menyebar melalui pembuluh darah ke berbagai organ tubuh, termasuk otak. Proses ini dikenal sebagai inflamasi sistemik.

Bakteri yang masuk ke aliran darah akan memicu pelepasan zat-zat pemicu peradangan dalam tubuh. Jika dibiarkan, peradangan ini bisa memicu penyempitan atau kerusakan pembuluh darah otak, yang menjadi penyebab utama stroke.

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa orang dengan penyakit periodontal (penyakit gusi) memiliki risiko stroke dua kali lipat dibandingkan orang yang menjaga kesehatan giginya dengan baik.


Apa Saja Masalah Gigi yang Bisa Memicu Stroke?

Tidak semua masalah gigi akan langsung menyebabkan stroke. Namun, ada beberapa kondisi gigi dan mulut yang sangat berisiko, terutama jika tidak ditangani dengan tepat.

1. Periodontitis (Infeksi Gusi Kronis)

Periodontitis adalah infeksi serius pada jaringan pendukung gigi. Kondisi ini biasanya dimulai dari gingivitis (radang gusi) yang tidak ditangani. Gusi menjadi bengkak, mudah berdarah, dan bisa menyebabkan gigi goyang.

Bakteri penyebab periodontitis bisa masuk ke aliran darah dan memicu peradangan sistemik. Kondisi ini bisa menyebabkan gangguan pada pembuluh darah otak dan meningkatkan risiko stroke.

2. Abses Gigi

Abses gigi adalah infeksi yang membentuk kantung berisi nanah di bagian akar gigi atau sekitar gusi. Abses yang dibiarkan bisa menyebar ke jaringan lain, bahkan sampai ke otak.

Beberapa kasus medis menunjukkan bahwa infeksi dari abses gigi bisa menyebar ke otak dan menyebabkan komplikasi serius, termasuk stroke hemoragik (pecahnya pembuluh darah di otak).

3. Gigi Goyang dan Tulang Rahang Menyusut

Gigi yang goyang seringkali menandakan hilangnya jaringan penyangga akibat infeksi kronis. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa menjadi sumber infeksi berkepanjangan. Bakteri dari jaringan yang rusak bisa masuk ke pembuluh darah dan memicu gangguan di sistem saraf pusat.

4. Karang Gigi dan Plak Menumpuk

Plak dan karang gigi yang menumpuk menjadi tempat berkembang biaknya bakteri. Jika tidak dibersihkan secara rutin (scaling), bakteri ini bisa memicu peradangan gusi kronis dan masuk ke sistem peredaran darah.


Hubungan Gigi dan Stroke: Fakta Medis dari Penelitian

Penelitian dari National Institute of Dental and Craniofacial Research menemukan bahwa infeksi mulut dapat memicu peningkatan kadar protein C-reaktif (CRP), yaitu penanda inflamasi dalam tubuh. CRP yang tinggi berkaitan langsung dengan peningkatan risiko stroke dan serangan jantung.

Studi dari Harvard School of Public Health juga menemukan bahwa pasien dengan penyakit periodontal memiliki risiko 2,5 kali lebih tinggi mengalami stroke iskemik.

Dengan kata lain, menjaga kesehatan mulut bukan hanya soal estetika atau menghindari sakit gigi, tapi juga bagian penting dari menjaga kesehatan otak dan jantung.


Cara Mencegah Stroke Akibat Masalah Gigi

Berikut beberapa langkah yang dapat kamu lakukan untuk mencegah stroke yang dipicu oleh masalah gigi:

  1. Menyikat gigi minimal dua kali sehari dengan teknik yang benar

  2. Menggunakan benang gigi atau sikat interdental untuk membersihkan sela-sela gigi

  3. Berkumur dengan obat kumur antiseptik bila perlu

  4. Rutin melakukan scaling setiap 6 bulan sekali

  5. Hindari merokok dan konsumsi makanan tinggi gula

  6. Cek kesehatan gigi secara rutin, minimal dua kali dalam setahun

  7. Segera konsultasikan ke dokter gigi jika mengalami gejala seperti gusi berdarah, nyeri, atau bengkak


Kapan Harus Segera ke Dokter Gigi?

Berikut adalah tanda-tanda yang menunjukkan kamu perlu segera memeriksakan gigi:

  • Gusi berdarah saat menyikat gigi

  • Gusi bengkak dan nyeri

  • Gigi terasa goyang

  • Mulut bau meski sudah rutin gosok gigi

  • Muncul benjolan berisi nanah di gusi

  • Nyeri gigi yang menjalar ke kepala atau telinga

Menunda periksa gigi bukan hanya membuat masalah makin parah, tapi juga bisa memicu dampak sistemik seperti stroke, infeksi jantung, hingga gangguan paru.


Perawatan Gigi di TARS Dental Care

TARS Dental Care menyediakan berbagai layanan perawatan gigi yang tidak hanya fokus pada estetika, tapi juga kesehatan jangka panjang. Mulai dari konsultasi ringan hingga perawatan lanjutan seperti:

  • Scaling

  • Tambal gigi

  • Cabut gigi

  • Perawatan saluran akar

  • Pemeriksaan gusi dan pencegahan periodontitis

Klinik kami berlokasi di Jakarta Selatan, Jakarta Utara dan Tangerang, siap melayani kamu dengan tenaga dokter gigi profesional dan peralatan yang modern. Kami juga menyediakan konsultasi awal untuk menilai kondisi gigi tanpa harus langsung melakukan tindakan.


Kesimpulan

Masalah gigi memang sering dianggap sepele, padahal bisa berdampak serius pada kesehatan tubuh. Salah satu risiko paling berbahaya adalah stroke, yang bisa terjadi akibat penyebaran bakteri dari infeksi gigi ke pembuluh darah otak.

Dengan menjaga kesehatan mulut secara rutin dan melakukan pemeriksaan ke dokter gigi, kamu bisa mencegah berbagai komplikasi serius termasuk stroke. Jangan tunggu sampai parah. Periksa gigi secara berkala dan pastikan tidak ada infeksi tersembunyi yang berbahaya.

Kalau kamu butuh bantuan atau ingin konsultasi lebih lanjut, kamu bisa langsung menghubungi admin TARS Dental Care. Tim kami siap membantu kamu menjaga kesehatan gigi dan tubuh secara menyeluruh.

Artikel Lainnya

Bedanya Karang Gigi dan Noda Gigi yang Sering Disangka Sama

Bedanya Karang Gigi dan Noda Gigi yang Sering Disangka Sama

Banyak orang mengira bahwa karang gigi dan noda gigi adalah hal yang sama. Padahal,

Pemutih Gigi Abal-Abal Online: 5 Fakta Penting tentang Risiko untuk Kesehatan Gigi

Pemutih Gigi Abal-Abal Online: 5 Fakta Penting tentang Risiko untuk Kesehatan Gigi

  Pemutih Gigi Abal-Abal Online: Amankah untuk Kesehatan Gigi? Tren Pemutih Gigi Online yang

Masih Bingung Layanan Yang Sesuai Dengan Kebutuhanmu?

Cari tahu lebih lanjut tentang kebutuhan gigi & mulutmu. Layanan konsultasi via whatsapp adalah GRATIS & BEBAS BIAYA ADMIN

support TARS