Efek Samping yang Hantui Pengguna Behel Gigi Murah: Jangan Sampai Menyesal!

Efek Samping yang Hantui Pengguna Behel Gigi Murah: Jangan Sampai Menyesal!

Daftar Isi Artikel

Efek Samping yang Hantui Pengguna Behel Gigi Murah: Jangan Sampai Menyesal!

Jangan Tergiur Harga Murah

Siapa yang tidak ingin senyum rapi dan menarik? Banyak orang tergoda pasang behel karena ingin memperbaiki posisi gigi. Tapi, tidak sedikit yang tergoda memilih behel gigi murah tanpa mempertimbangkan dampaknya. Padahal, behel bukan sekadar tren estetika ini adalah prosedur medis yang perlu pengawasan dokter gigi spesialis ortodonti. Salah-salah, niat mempercantik senyum justru berakhir petaka.


Apa Itu Behel Gigi dan Kenapa Harus Hati-Hati?

Behel gigi atau kawat gigi adalah alat ortodonti yang digunakan untuk merapikan susunan gigi yang tidak rata, memperbaiki gigitan, dan mencegah masalah kesehatan gigi di masa depan. Prosedurnya bukan hanya soal “pasang kawat” lalu selesai. Ada pemeriksaan menyeluruh, rontgen, pencetakan gigi, dan kontrol berkala yang harus dilakukan.

Sayangnya, banyak yang ingin cara cepat dan murah. Mereka memilih pasang behel di tempat tidak resmi, bahkan salon kecantikan atau tukang gigi ilegal. Harga mungkin separuh lebih murah, tapi risikonya bisa sepuluh kali lipat lebih besar.


Efek Samping yang Sering Dialami Pengguna Behel Gigi Murah

Berikut ini adalah sederet efek samping yang bisa menghantui pengguna behel gigi murah:

1. Gigi Bergeser Tidak Terarah

Behel gigi murahan seringkali tidak dipasang dengan perencanaan yang tepat. Tanpa perhitungan dan kontrol rutin, gigi bisa bergeser sembarangan, justru menambah kerusakan.

2. Akar Gigi Rusak

Salah satu risiko terbesar adalah resorpsi akar atau pemendekan akar gigi. Ini terjadi saat tekanan behel tidak sesuai, sehingga gigi menjadi longgar dan tidak kuat menopang.

3. Gusi Bengkak dan Infeksi

Penggunaan bahan yang tidak steril bisa menyebabkan peradangan gusi, bahkan infeksi. Ini bukan hanya menyakitkan, tapi bisa berkembang menjadi masalah serius seperti periodontitis.

4. Kerusakan Enamel

Bracket dan kawat dari bahan murahan bisa menyebabkan gesekan berlebih yang merusak enamel (lapisan pelindung gigi). Gigi jadi lebih sensitif dan rentan berlubang.

5. Nyeri Berkepanjangan

Normalnya, behel memang bisa menyebabkan nyeri ringan pada minggu pertama atau saat kontrol. Tapi behel yang dipasang sembarangan bisa menyebabkan nyeri parah dan tidak kunjung reda karena tekanan yang tidak terukur.

6. Bau Mulut dan Karang Gigi

Banyak behel murah tidak disesuaikan dengan bentuk gigi sehingga menyulitkan kebersihan. Akibatnya, makanan menumpuk, muncul bau mulut, plak, dan karang gigi.

7. Behel Lepas Sendiri

Bracket bisa copot sendiri, kawat terlepas, dan sistem ortodontinya jadi tidak berfungsi. Ini sering terjadi pada behel yang menggunakan lem berkualitas rendah atau bahan tidak standar medis.


Kenapa Harga Behel Gigi di Dokter Terlihat Mahal?

Harga yang terlihat tinggi sebenarnya mencakup banyak hal:

  • Konsultasi dan perencanaan per kasus

  • Rontgen dan foto gigi

  • Cetakan dan desain pergerakan gigi

  • Behel berkualitas medis

  • Kontrol rutin selama 1–2 tahun

  • Perawatan pasca lepas behel (retainer, scaling, dll.)

Jadi, membayar lebih mahal bukan berarti rugi justru itu investasi kesehatan jangka panjang.


Kasus Nyata: Gigi Semakin Rusak Karena Behel Ilegal

Di Indonesia, sudah banyak kasus pasien yang datang ke dokter setelah gigi mereka rusak karena pasang behel di tempat sembarangan. Ada yang kehilangan gigi, mengalami infeksi hingga harus cabut gigi, bahkan mulut tidak bisa menutup sempurna.

Beberapa pasien bahkan harus mengulang proses ortodonti dari awal, yang artinya biaya bisa jadi dua kali lipat dari seharusnya.


Tips Memilih Behel Gigi yang Aman

  1. Selalu konsultasi ke dokter gigi berizin
    Pastikan praktiknya terdaftar di klinik atau rumah sakit resmi.

  2. Jangan percaya iklan pasang behel tanpa kontrol
    Behel butuh kontrol berkala, jadi waspadai penawaran yang tidak realistis.

  3. Pilih bahan berkualitas
    Ada banyak pilihan jenis behel—logam, keramik, damon, atau Invisalign. Diskusikan dengan dokter mana yang paling sesuai untuk kondisi gigimu.

  4. Perhatikan kebersihan dan prosedur awal
    Proses sebelum pasang behel sangat penting, termasuk rontgen dan cetak gigi.

  5. Tanyakan garansi dan prosedur pasca-lepas behel
    Dokter yang kompeten akan menjelaskan seluruh prosedur hingga tahap akhir, termasuk penggunaan retainer.


Lebih Baik Mencegah daripada Mengobati

Behel gigi memang bisa memberikan kepercayaan diri dan memperbaiki fungsi gigi secara menyeluruh. Tapi jika dilakukan sembarangan, hasilnya bisa jauh dari harapan bahkan berujung kerusakan permanen.

Jadi, jangan cuma tergiur harga murah. Utamakan keamanan, kualitas, dan kesehatan. Percayakan perawatan behelmu hanya pada dokter gigi profesional.

Konsultasi Pasang Behel di TARS Dental Care

Ingin pasang behel tanpa takut sakit? Yuk, konsultasi langsung di TARS Dental Care. Kami punya berbagai pilihan behel (metal, ceramic, sapphire).

📍 Cabang: Setiabudi – Pluit – Lenteng Agung
📞 Hubungi via WhatsApp: Admin Tari TARS Dental Care
💬 Konsultasi GRATIS 
🦷 Klinik gigi terpercaya dengan pelayanan profesional dan ramah

Artikel Lainnya

7 Fakta Penting Abses Gigi: Gejala, Bahaya, dan Cara Mengobatinya

7 Fakta Penting Abses Gigi: Gejala, Bahaya, dan Cara Mengobatinya

Abses Gigi: Gejala, Bahaya, dan Pengobatannya Bayangkan lagi enak-enaknya makan bakso, tiba-tiba gigi terasa

Bahaya Menggunakan Tusuk Gigi Terlalu Sering

Bahaya Menggunakan Tusuk Gigi Terlalu Sering

Bahaya Menggunakan Tusuk Gigi Terlalu Sering Pernah nggak sih, habis makan sate atau jagung

Masih Bingung Layanan Yang Sesuai Dengan Kebutuhanmu?

Cari tahu lebih lanjut tentang kebutuhan gigi & mulutmu. Layanan konsultasi via whatsapp adalah GRATIS & BEBAS BIAYA ADMIN

support TARS