Cara Sikat Gigi yang Benar Saat Puasa Agar Tidak Batal!

Cara Sikat Gigi yang Benar Saat Puasa Agar Tidak Batal!

Daftar Isi Artikel

Cara Sikat Gigi yang Benar Saat Puasa Agar Tidak Batal!

Saat menjalankan ibadah puasa, menjaga kebersihan gigi dan mulut tetap penting agar napas tetap segar dan kesehatan mulut terjaga. Namun, banyak orang ragu apakah sikat gigi bisa membatalkan puasa atau tidak.

Nah, bagaimana cara sikat gigi yang benar saat puasa agar tetap bersih dan segar tanpa khawatir batal? Simak penjelasan lengkapnya di sini!


Hukum Sikat Gigi Saat Puasa Menurut Islam

Sebagian orang menghindari sikat gigi saat puasa karena takut puasanya batal. Namun, hukum sikat gigi saat puasa sebenarnya diperbolehkan, asalkan tidak ada air atau pasta gigi yang tertelan.

Menurut Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan pendapat ulama lainnya:
✅ Sikat gigi tidak membatalkan puasa, selama tidak ada sesuatu yang masuk ke tenggorokan.
✅ Sebaiknya menghindari pasta gigi yang terlalu berbusa untuk meminimalkan risiko tertelan.
✅ Disunnahkan menggunakan siwak sebagai alternatif karena telah dianjurkan oleh Rasulullah SAW.

Hadis Nabi Muhammad SAW:
“Seandainya tidak memberatkan umatku, niscaya aku perintahkan mereka bersiwak setiap kali hendak shalat.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Jadi, sikat gigi tetap boleh dilakukan selama puasa, asalkan dilakukan dengan hati-hati dan tidak menelan air atau pasta gigi.


Kenapa Harus Sikat Gigi Saat Puasa?

Selama berpuasa, produksi air liur berkurang, sehingga bakteri lebih cepat berkembang dan menyebabkan:
Bau mulut (halitosis)
Plak dan karang gigi yang menumpuk
Gusi bengkak atau berdarah
Gigi berlubang akibat sisa makanan yang menempel

Oleh karena itu, menyikat gigi tetap penting saat puasa untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut.


Cara Sikat Gigi yang Benar Saat Puasa Agar Tidak Batal

Agar tetap aman dan tidak membatalkan puasa, berikut cara sikat gigi yang benar saat puasa:

1. Gunakan Sikat Gigi dengan Bulu Halus

  • Pilih sikat gigi berbulu lembut agar tidak melukai gusi.
  • Gusi yang terluka bisa menyebabkan pendarahan dan menimbulkan rasa tidak nyaman saat puasa.

2. Gunakan Sedikit Pasta Gigi atau Tanpa Pasta Gigi

  • Jika ragu, gunakan sedikit pasta gigi atau cukup sikat gigi dengan air bersih.
  • Alternatif lain: Gunakan siwak yang lebih alami dan tidak berbusa.

3. Sikat Gigi di Waktu yang Tepat

Sikat gigi bisa dilakukan pada waktu-waktu berikut:
Setelah sahur (waktu terbaik agar napas tetap segar)
Setelah berbuka puasa (membersihkan sisa makanan)
Hindari sikat gigi di siang hari jika menggunakan pasta gigi yang berbusa agar tidak berisiko batal.

4. Jangan Berkumur Berlebihan

  • Berkumur secukupnya untuk menghindari air tertelan.
  • Jika ingin lebih aman, cukup bilas mulut dengan air hangat tanpa berkumur terlalu lama.

5. Gunakan Benang Gigi (Dental Floss) & Mouthwash

  • Benang gigi membantu membersihkan sela gigi yang tidak terjangkau sikat.
  • Mouthwash tanpa alkohol bisa digunakan setelah berbuka untuk menyegarkan napas tanpa risiko tertelan saat puasa.

Tips Tambahan Agar Mulut Tetap Segar Saat Puasa

Selain menyikat gigi dengan benar, lakukan beberapa cara berikut agar napas tetap segar saat puasa:

Perbanyak Minum Air Saat Sahur dan Berbuka

  • Dehidrasi bisa memperparah bau mulut.
  • Minumlah minimal 8 gelas air sepanjang malam hingga sahur.

Hindari Makanan Penyebab Bau Mulut

  • Hindari makanan berbau menyengat seperti bawang, petai, dan durian.
  • Kurangi kopi dan teh berlebihan yang bisa menyebabkan mulut kering.

Kunyah Buah dan Sayur

  • Konsumsi buah kaya air seperti apel, pir, dan semangka.
  • Sayuran hijau membantu membersihkan gigi secara alami.

Gunakan Siwak

  • Siwak adalah bahan alami yang bisa digunakan kapan saja untuk membersihkan gigi tanpa khawatir membatalkan puasa.

Kapan Harus ke Dokter Gigi?

Jika mengalami masalah mulut yang mengganggu saat puasa, segera periksakan diri ke dokter gigi, terutama jika mengalami:
❗ Bau mulut parah yang tidak hilang meski sudah sikat gigi
❗ Gusi berdarah saat sikat gigi
❗ Nyeri gigi atau gigi berlubang yang mengganggu ibadah puasa

Jangan ragu untuk periksa gigi meskipun sedang puasa, karena perawatan gigi tidak membatalkan puasa jika tidak ada sesuatu yang tertelan.


Kesimpulan

Sikat gigi saat puasa tidak membatalkan puasa, asalkan dilakukan dengan hati-hati dan tidak menelan air atau pasta gigi. Waktu terbaik menyikat gigi adalah setelah sahur dan setelah berbuka puasa. Gunakan sikat berbulu lembut, sedikit pasta gigi, dan jangan berkumur berlebihan untuk menghindari risiko batal.

Jaga kesehatan gigi dan mulut selama puasa dengan sikat gigi yang benar, perbanyak minum air, konsumsi buah, dan hindari makanan penyebab bau mulut. Jika ada keluhan serius, segera konsultasikan ke dokter gigi di TARS Dental Care.

Tetap jaga kebersihan mulut agar ibadah puasa lebih nyaman dan percaya diri sepanjang hari!

Artikel Lainnya

Jenis Behel: Biaya, Prosedur, Keunggulan dan Kekurangan Masing-Masing Tipe

Jenis Behel: Biaya, Prosedur, Keunggulan dan Kekurangan Masing-Masing Tipe

Jenis Behel: Biaya, Prosedur, Keunggulan dan Kekurangan Masing-Masing Tipe Bingung memilih jenis behel? Panduan

Gigi Palsu Lepasan vs Gigi Palsu Cekat: Mana yang Lebih Cocok untuk Anda?

Gigi Palsu Lepasan vs Gigi Palsu Cekat: Mana yang Lebih Cocok untuk Anda?

Gigi Palsu Lepasan vs Gigi Palsu Cekat: Mana yang Lebih Cocok untuk Anda? Masih

Masih Bingung Layanan Yang Sesuai Dengan Kebutuhanmu?

Cari tahu lebih lanjut tentang kebutuhan gigi & mulutmu. Layanan konsultasi via whatsapp adalah GRATIS & BEBAS BIAYA ADMIN

support TARS