7 Cara Mengatasi Takut ke Dokter Gigi yang Terbukti Efektif
Takut ke dokter gigi? Kamu nggak sendiri. Simak 7 cara efektif mengatasi rasa takut ke dokter gigi agar perawatan jadi lebih nyaman dan santai.
Takut ke Dokter Gigi Itu Wajar, Tapi…
Siapa sih yang nggak pernah deg-degan saat jadwal ke dokter gigi tiba? Suara bor yang nyaring, rasa ngilu, dan bayangan cabut gigi bikin sebagian orang enggan datang ke klinik gigi, bahkan ketika sudah sakit sekalipun.
Rasa takut ke dokter gigi ini sering disebut juga dengan dental anxiety. Bukan cuma anak kecil, orang dewasa pun bisa mengalaminya. Tapi, kalau terus ditunda-tunda, masalah gigi yang tadinya kecil bisa jadi besar dan bikin kamu harus menjalani perawatan yang lebih rumit.
Tenang, ada cara supaya kamu bisa mengatasi rasa takut ini secara perlahan. Yuk simak 7 cara biar nggak takut ke dokter gigi lagi — yang nomor 5 paling banyak direkomendasikan oleh pasien!
1. Cari Dokter Gigi yang Ramah dan Komunikatif
Bukan cuma keahlian, sikap dokter juga punya pengaruh besar terhadap rasa nyaman pasien. Pilihlah klinik atau dokter gigi yang sabar, mau menjelaskan tindakan dengan jelas, dan nggak bikin kamu merasa “diomelin”.
Dokter yang komunikatif biasanya akan memberi tahu apa saja yang akan dilakukan, berapa lama, dan apakah ada rasa sakit atau tidak. Ini bisa membantu kamu lebih siap secara mental.
👉 Coba cari review atau rekomendasi dari teman yang punya pengalaman positif di klinik gigi tertentu.
2. Mulai dari Pemeriksaan Ringan Dulu
Kalau kamu belum pernah ke dokter gigi dalam waktu lama, jangan langsung ambil perawatan besar seperti cabut atau tambal gigi. Coba mulai dengan scaling (pembersihan karang gigi) atau kontrol biasa.
Prosedur ringan seperti ini cenderung minim rasa sakit dan bisa jadi “pemanasan” untuk bikin kamu terbiasa dengan suasana klinik dan alat-alatnya.
3. Ajak Teman atau Keluarga untuk Dampingi
Datang sendiri ke klinik kadang bikin panik lebih besar. Coba ajak teman, pasangan, atau keluarga untuk menemani kamu saat menunggu giliran. Kehadiran orang terdekat bisa memberikan rasa aman dan bikin kamu lebih tenang.
Kalau bisa, ajak orang yang sudah sering ke dokter gigi dan punya pengalaman positif — jadi kamu bisa dapat motivasi tambahan juga.
4. Dengarkan Musik atau Podcast Favorit
Beberapa klinik gigi memperbolehkan pasien pakai earphone selama tindakan berlangsung. Kalau kamu merasa panik saat mendengar suara alat gigi, cobalah dengarkan musik yang menenangkan atau podcast lucu favoritmu.
Musik bisa mengalihkan perhatian dan membantu tubuh lebih rileks. Bahkan, studi membuktikan bahwa musik bisa menurunkan tekanan darah dan detak jantung yang meningkat karena stres.
5. Beri Tahu Dokter Kalau Kamu Takut
Ini penting banget. Jangan malu mengakui kalau kamu merasa takut atau cemas. Dokter gigi profesional pasti sudah terbiasa menghadapi pasien seperti ini, dan biasanya mereka akan lebih pelan, lebih hati-hati, dan memberi penjelasan lebih lengkap.
Banyak pasien yang merasa lega setelah mengungkapkan kecemasannya. Karena dengan begitu, dokter bisa menyesuaikan pendekatan dan membuat suasana jadi lebih nyaman.
6. Atur Jadwal di Pagi Hari
Kalau kamu termasuk orang yang overthinking, sebaiknya jadwalkan periksa gigi di pagi hari. Semakin lama kamu menunda ke klinik, semakin besar kemungkinan kamu membatalkan karena dipenuhi pikiran negatif.
Dengan menjadwalkan di pagi hari, kamu belum terlalu banyak kegiatan dan energi masih penuh. Ini bisa bantu kamu menghadapi rasa takut lebih baik.
7. Ubah Mindset: Dokter Gigi Itu Menolong, Bukan Menyakitkan
Salah satu alasan kenapa banyak orang takut ke dokter gigi adalah karena mindset bahwa semua prosedur pasti sakit. Padahal, teknologi dan alat-alat kedokteran gigi sekarang sudah jauh lebih canggih dan nyaman dibanding dulu.
Bahkan, beberapa tindakan bisa dilakukan tanpa rasa sakit sama sekali. Obat bius lokal, alat tanpa suara bising, dan teknik modern bikin banyak prosedur jauh lebih nyaman.
Ubah mindset kamu bahwa datang ke dokter gigi itu bukan berarti disiksa, tapi justru ditolong agar masalah gigimu cepat selesai dan nggak makin parah.
Bonus: Tahu Apa yang Akan Dihadapi Bikin Lebih Tenang
Kadang, rasa takut muncul karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi. Maka dari itu, kamu bisa minta dokter menjelaskan prosedur dari awal sampai akhir. Misalnya:
Apa yang akan dilakukan?
Berapa lama prosesnya?
Apakah akan terasa sakit?
Setelah tindakan, apa yang harus dilakukan di rumah?
Dengan tahu semua jawabannya, kamu akan lebih siap dan rasa takut bisa berkurang drastis.
Kesimpulan
Rasa takut ke dokter gigi bisa dialami siapa saja. Tapi jangan biarkan rasa itu membuat kamu terus menunda perawatan. Karena semakin ditunda, masalah gigi bisa makin parah dan akhirnya butuh tindakan yang lebih besar (dan mahal!).
Dengan memilih dokter yang tepat, memberi tahu kecemasanmu, dan mulai dari tindakan ringan, kamu bisa mengatasi rasa takut secara perlahan. Ingat, dokter gigi ada untuk membantu, bukan menyakiti.
👉 Kalau kamu masih ragu, yuk mulai dari konsultasi ringan di TARS Dental Care. Dokter kami siap mendengarkan, menjelaskan, dan memastikan kamu merasa aman selama perawatan.