Menciptakan kebiasaan hidup sehat pada anak harus dilakukan sejak dini. Salah satu pola hidup sehat yang harus ditanamkan adalah kebiasaan merawat gigi sendiri.
Kelalaian orang tua apabila luput mengajarkan kebiasaan perawatan gigi pada anak dapat berdampak pada pertumbuhan dan kesehatan gigi. Kasus gigi keropos dan berlubang, plak pada gigi dan bau mulut bermula dari tidak adanya kebiasaan merawat gigi.
Perawatan gigi pada anak dapat dimulai dari hal-hal kecil seperti mengajarkan kebiasaan menyikat gigi sebelum tidur dan cara menyikat gigi yang baik dan benar pada anak. Selain dua kebiasaan tersebut, berikut kami rangkumkan daftar kebiasaan beserta manfaat perawatan gigi pada anak yang bisa kamu ajarkan ke si kecil di rumah.
Biasakan Anak Untuk Tidak Impulsif Konsumsi Makanan Manis
Kebiasaan perawatan gigi pada anak dapat dimulai dengan membentuk kesadaran anak akan makanan yang ia makan. Makanan manis tentu sangat disukai oleh anak karena dapat meningkatkan kadar dopamin.
Namun jumlah makanan manis yang dikonsumsi anak harus diperhatikan oleh orang tua karena dapat berdampak pada rencana perawatan gigi pada anak. Gigi anak dapat menjadi keropos dan menghitam jika terlalu sering konsumsi makanan manis.
Orang tua dapat mengakali sumber dopamin anak lewat kegiatan dan makanan sehat lainnya. Kebiasaan ini akan sangat membantu proses perawatan gigi pada anak karena mampu memfilter jenis makanan yang masuk ke mulut anak.
Ajak Anak Rutin Sikat Gigi Sebelum Tidur
Mengajarkan anak untuk terbiasa menyikat gigi sebelum tidur akan memberikan dampak yang besar terhadap kebiasaan perawatan gigi pada anak kedepannya. Selain sebelum tidur, anak juga sebaiknya diajak rutin menyikat gigi di pagi hari.
Sikat gigi di malam hari akan menghilangkan kotoran-kotoran yang hinggap di gigi anak, yang mampu memicu munculnya plak di gigi. Sedangkan sikat gigi di pagi hari berguna untuk menghilangkan plak dental yang telah menumpuk sejak malam hari.
Ajarkan Anak Cara Menyikat Gigi Yang Baik dan Benar
Langkah lanjutan dari perawatan gigi pada anak dapat dilakukan dengan membiasakan anak untuk menyikat gigi dengan cara yang benar. Kesalahan dalam menyikat gigi akan membuat kegiatan membersihkan gigi menjadi tidak maksimal.
Orang tua hendaknya mengajarkan anak untuk menyikat gigi dengan gerakan melingkar selama 20 detik. Ingatkan pula pada anak untuk memastikan setiap bagian telah disikat dengan baik.
Ajak Anak Kontrol ke Dokter Gigi
Kebiasaan perawatan gigi pada anak berikutnya adalah membuat anak menyukai dokter gigi. Orang tua harus mampu membuat aktivitas kontrol gigi anak sebagai hal yang menyenangkan.
Hal ini penting dilakukan karena kebiasaan perawatan gigi pada anak yang telah diterapkan sebelumnya harus dibarengi dengan pengecekan dari dokter gigi. Saat anak berani dan terbiasa mengunjungi dokter gigi, maka pemantauan terhadap perawatan gigi pada anak dapat dilakukan dengan maksimal.
Ajarkan Anak Memilih Sikat dan Pasta Gigi Yang Tepat
Pemahaman akan pemilihan sikat gigi dan pasta gigi untuk anak dapat dilakukan oleh orang tua sejak dini. Seluruh rangkaian perawatan gigi pada anak yang telah diterapkan sebelumnya, belum lengkap apabila tidak dibantu dengan kandungan-kandungan yang penting bagi kesehatan gigi.
Pada anak, sikat gigi yang digunakan harus sesuai dengan rongga mulutnya, dilengkapi dengan bulu yang lembut. Sedangkan untuk pasta gigi, pastikan terdapat kandungan fluoride dan varian rasa beragam agar disukai anak.
*******
Membentuk sebuah kebiasaan bukanlah hal instan, dibutuhkan ketekunan dan komitmen yang besar. Pembentukan kebiasaan perawatan gigi pada anak dapat membentuk rutinitas yang baik saat anak memasuki usia dewasa.
Saat anak sudah paham akan hal-hal dasar terkait perawatan gigi, maka besar kemungkinan untuk anak memahami dengan baik perawatan gigi yang ia butuhkan. Jangan lupa juga untuk ajak anak kontrol gigi rutin ke Klinik TARS Medika ya, agar perawatan gigi pada anak dapat dipantau dengan baik.
