Bahaya Cabut Gigi Sendiri, Jangan Asal Tarik di Rumah!
Mencabut gigi sendiri di rumah, apalagi tanpa alat dan prosedur medis yang tepat, bisa sangat berbahaya. Meski terlihat sepele, tindakan ini justru bisa memicu komplikasi serius seperti infeksi, pendarahan hebat, hingga kerusakan jaringan di sekitar gigi. Sayangnya, masih banyak orang yang tergoda melakukan hal ini dengan alasan ingin cepat sembuh dari sakit gigi atau karena takut ke dokter gigi.
Nah, sebelum kamu nekat tarik-tarik sendiri gigi di rumah, yuk pahami dulu apa saja risiko mencabut gigi sendiri, kenapa tindakan ini sebaiknya dihindari, dan bagaimana seharusnya prosedur cabut gigi dilakukan secara medis.
Kenapa Banyak Orang Nekat Cabut Gigi Sendiri?
Ada beberapa alasan kenapa seseorang memilih mencabut gigi sendiri:
Takut ke dokter gigi
Rasa takut terhadap peralatan gigi, suara bor, atau pengalaman buruk sebelumnya membuat sebagian orang lebih memilih “jalan pintas”.Ingin hemat biaya
Anggapan bahwa mencabut gigi di klinik mahal membuat beberapa orang mencoba melakukannya sendiri di rumah.Menganggap gampang
Banyak yang berpikir, “Toh gigi goyang, tinggal tarik aja,” tanpa tahu bahwa proses cabut gigi tidak sesederhana itu.Pengaruh internet dan video DIY
Tak sedikit yang mencoba meniru video tutorial di media sosial yang tampak mudah dan tidak menimbulkan masalah. Padahal setiap kondisi gigi berbeda-beda.
Risiko Cabut Gigi Sendiri di Rumah
Mencabut gigi sendiri tanpa pengawasan dokter bukan cuma tindakan berisiko, tapi juga bisa menyebabkan masalah jangka panjang. Berikut beberapa risiko yang harus kamu tahu:
1. Infeksi Luka Cabut Gigi
Setelah gigi dicabut, akan terbentuk luka di dalam gusi. Jika dilakukan tanpa sterilitas dan alat yang tepat, bakteri bisa dengan mudah masuk ke luka tersebut. Akibatnya, kamu bisa mengalami infeksi serius yang ditandai dengan bengkak, nyeri, dan nanah.
2. Pendarahan Tak Terkontrol
Dokter gigi tahu cara menghentikan pendarahan setelah proses pencabutan. Tapi kalau kamu melakukannya sendiri, pendarahan bisa saja tidak berhenti atau justru bertambah parah. Ini bisa sangat berbahaya, terutama bagi orang yang punya gangguan pembekuan darah atau sedang konsumsi obat pengencer darah.
3. Gigi Patah di Dalam Gusi
Gigi yang dicabut tanpa teknik yang benar bisa patah, dan sisa akar gigi bisa tertinggal di dalam gusi. Ini justru membuatmu akhirnya tetap harus ke dokter gigi untuk dilakukan pembedahan ringan guna mengeluarkannya. Sakitnya dobel, repotnya dobel, dan biayanya juga akhirnya jadi lebih besar.
4. Kerusakan Jaringan Sekitar
Mencabut gigi tanpa alat yang tepat bisa menyebabkan trauma pada jaringan gusi, tulang rahang, bahkan saraf di sekitar gigi. Ini bisa menimbulkan nyeri berkepanjangan atau kesemutan di sekitar bibir dan dagu.
5. Dry Socket
Dry socket adalah komplikasi umum yang bisa terjadi pasca pencabutan gigi, terutama jika luka tidak tertutup sempurna oleh gumpalan darah. Kondisi ini sangat menyakitkan dan harus segera ditangani dokter gigi.
Proses Cabut Gigi yang Aman di Klinik
Berbeda dengan mencabut gigi sendiri di rumah, proses pencabutan di klinik dilakukan dengan protokol medis yang aman. Berikut tahapannya:
Pemeriksaan Gigi
Dokter akan mengevaluasi kondisi gigi, apakah bisa dicabut langsung atau perlu tindakan tambahan seperti rontgen.Pemberian Anestesi
Pasien akan diberikan bius lokal agar tidak merasakan sakit selama prosedur.Proses Cabut Gigi
Dengan alat steril dan teknik yang tepat, dokter akan mencabut gigi secara perlahan dan aman.Perawatan Luka Pasca Cabut Gigi
Setelah dicabut, area luka akan dibersihkan dan diberi instruksi perawatan, termasuk obat jika dibutuhkan.
Kapan Harus Mencabut Gigi?
Cabut gigi sebaiknya menjadi pilihan terakhir jika tidak ada perawatan lain yang bisa menyelamatkan gigi. Beberapa kondisi yang membuat cabut gigi perlu dilakukan antara lain:
Gigi rusak parah dan tidak bisa ditambal
Infeksi menyebar ke akar dan jaringan sekitar
Gigi goyang akibat penyakit gusi
Gigi impaksi (tertanam dalam gusi), seperti gigi bungsu
Persiapan ortodonti (behel)
Gigi Goyang? Jangan Langsung Cabut!
Kalau kamu merasa gigi goyang, jangan buru-buru ambil benang dan tarik sendiri, ya. Coba cek dulu apakah goyangnya masih bisa ditangani dengan splinting (penyangga gigi), atau hanya karena peradangan ringan yang bisa diatasi dengan scaling atau perawatan gusi.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Terlanjur Cabut Gigi Sendiri?
Kalau kamu sudah telanjur mencabut gigi sendiri, segera lakukan ini:
Bersihkan area mulut dengan kumur air garam
Kompres dingin jika terjadi pembengkakan
Hindari menyentuh luka dengan tangan atau lidah
Segera kunjungi dokter gigi untuk pemeriksaan lanjutan
Jangan Ragu ke Dokter Gigi
Merasa takut atau malu ke dokter gigi itu wajar, tapi jangan sampai malah membahayakan diri sendiri. Kalau kamu takut biaya, tenang aja, di TARS Dental Care tersedia layanan konsultasi gratis buat kamu yang ingin tanya-tanya dulu sebelum tindakan. Jadi kamu bisa dapat edukasi dan solusi terbaik tanpa harus keluar biaya dulu.
Kesimpulan
Cabut gigi sendiri bukan solusi, tapi justru bisa memicu masalah baru. Bahaya infeksi, pendarahan, hingga kerusakan jaringan bisa terjadi kalau kamu memaksakan diri melakukannya di rumah. Sebaiknya selalu konsultasi dulu ke dokter gigi agar tindakan yang dilakukan sesuai dan aman.
Kalau kamu punya keluhan gigi goyang, sakit gigi, atau mau cabut gigi yang sudah tidak bisa dipertahankan, langsung aja hubungi TARS Dental Care. Yuk, sayangi kesehatan gigimu dengan cara yang tepat dan aman.