Bolehkah Anak Pakai Behel? Kapan Waktu yang Tepat dan Apa Saja yang Perlu Diketahui

Bolehkah Anak Pakai Behel? Kapan Waktu yang Tepat dan Apa Saja yang Perlu Diketahui

Behel atau kawat gigi seringkali dikaitkan dengan perawatan gigi remaja dan orang dewasa. Namun, semakin banyak orang tua yang mulai bertanya-tanya, “Bolehkah anak pakai behel?” dan “Kapan waktu yang tepat untuk memasang behel pada anak?” Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai pertimbangan medis, waktu yang ideal, jenis behel yang cocok, hingga tips penting sebelum memutuskan perawatan ortodonti untuk anak.

Apakah Anak Boleh Pakai Behel?

Jawabannya adalah boleh, selama ada indikasi medis dan sudah dalam usia yang sesuai. Behel untuk anak tidak hanya bertujuan untuk estetika, tapi juga untuk memperbaiki struktur rahang, susunan gigi, dan fungsi mengunyah. Anak-anak yang memiliki susunan gigi berantakan, overbite, underbite, atau gigi tumbuh tidak sejajar mungkin memerlukan perawatan ortodonti.

Menurut para ahli ortodonti, anak-anak sudah bisa mulai diperiksa sejak usia 7 tahun. Pada usia ini, dokter gigi bisa mengidentifikasi masalah gigi dan rahang yang mungkin perlu diperbaiki sejak dini.

Kapan Anak Boleh Memakai Behel? (Usia Ideal dan Syaratnya)

Secara umum, usia ideal pasang behel anak adalah antara 9 hingga 14 tahun, tergantung kondisi gigi dan perkembangan rahang anak. Beberapa anak mungkin membutuhkan intervensi lebih awal, dikenal sebagai perawatan ortodonti fase pertama, biasanya dimulai pada usia 7-9 tahun.

Syarat Anak Boleh Memakai Behel:

• Sudah memiliki campuran gigi susu dan gigi permanen.
• Tidak ada masalah kesehatan gigi dan gusi yang parah.
• Anak sudah cukup dewasa secara psikologis untuk merawat kebersihan behel.
• Hasil rontgen atau pemeriksaan menunjukkan adanya masalah susunan gigi atau rahang.

Tanda-Tanda Anak Perlu Behel

Sebagai orang tua, kamu bisa memperhatikan beberapa tanda berikut sebagai indikasi anak membutuhkan behel:

• Gigi tumbuh berjejal atau terlalu renggang.
• Gigi depan atas dan bawah tidak bertemu dengan benar saat mulut ditutup (maloklusi).
• Sering menggigit pipi atau langit-langit mulut.
• Rahang bawah atau atas terlihat terlalu menonjol.
• Anak bernapas lewat mulut, bukan hidung.
• Gigi susu tanggal terlalu dini atau terlalu lama.

Jika salah satu atau beberapa tanda ini terlihat, sebaiknya segera konsultasi dengan dokter gigi spesialis ortodonti anak.

Jenis Behel yang Cocok untuk Anak

Ada beberapa jenis behel yang bisa digunakan untuk anak, tergantung kebutuhan dan kemampuan perawatan:

1. Behel Konvensional (Metal Braces)

• Jenis paling umum dan kuat.
• Biasanya disarankan untuk anak karena kokoh dan harganya lebih terjangkau.
• Bisa dipasang karet warna-warni, yang disukai anak-anak.

2. Behel Keramik

• Lebih estetis karena warnanya menyerupai gigi.
• Cocok untuk anak yang lebih besar dan lebih rajin menjaga kebersihan mulut.

3. Behel Self-Ligating

• Lebih nyaman karena tidak menggunakan karet pengikat.
• Durasi kontrol bisa lebih jarang.

4. Clear Aligner (misalnya Invisalign Teen)

• Alternatif behel transparan.
• Hanya cocok untuk anak usia remaja yang bertanggung jawab karena bisa dilepas pasang.
• Lebih mahal dibandingkan behel biasa.

Risiko dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Sebelum memutuskan untuk memasang behel pada anak, orang tua perlu memahami beberapa risiko dan tantangan:

• Rasa tidak nyaman: Awal-awal penggunaan behel bisa menyebabkan rasa sakit atau sariawan.
• Kebersihan mulut harus lebih terjaga: Anak harus rajin menyikat gigi dan menggunakan benang gigi.
• Pantangan makanan: Makanan keras, lengket, atau manis berlebihan perlu dihindari.
• Durasi pengobatan: Perawatan behel biasanya berlangsung antara 1 hingga 3 tahun, tergantung kondisi.
• Kemungkinan perawatan tambahan: Beberapa anak perlu menggunakan alat tambahan seperti headgear atau expander.

Tips Sebelum Memutuskan Pasang Behel Anak

1. Konsultasi ke dokter gigi spesialis ortodonti anak. Jangan hanya melihat kondisi visual, karena pemeriksaan lengkap termasuk rontgen sangat penting.
2. Pilih klinik gigi terpercaya yang punya pengalaman menangani pasien anak-anak.
3. Diskusikan bersama anak agar mereka tahu tanggung jawab dalam perawatan behel.
4. Pertimbangkan aspek psikologis anak, jangan dipaksa jika anak belum siap.
5. Tanyakan soal jenis behel yang tersedia, durasi perawatan, dan estimasi biayanya.

Konsultasi dengan Dokter Gigi Ortodonti Anak

Langkah paling aman dan tepat adalah membawa anak ke konsultasi langsung dengan dokter gigi ortodonti. Dokter akan mengevaluasi susunan gigi dan rahang anak menggunakan pemeriksaan klinis, foto rontgen panoramik, dan cetakan gigi.

Konsultasi ini bisa menentukan apakah anak membutuhkan behel sekarang atau nanti, dan jenis perawatan yang paling sesuai. Beberapa klinik gigi bahkan menyediakan simulasi hasil akhir agar orang tua dan anak bisa membayangkan hasil akhirnya.

Harga Behel Anak di Jakarta dan Sekitarnya

Harga pemasangan behel anak bervariasi tergantung jenis behel dan klinik yang dipilih. Berikut estimasi umumnya di wilayah Jakarta dan sekitarnya:

• Behel metal konvensional: mulai dari Rp 3 juta – Rp 8 juta.
• Behel keramik: Rp 5 juta – Rp 12 juta.
• Behel self-ligating: Rp 8 juta – Rp 15 juta.
• Invisalign Teen: Rp 15 juta – Rp 30 juta.

Harga ini bisa berubah tergantung kebijakan klinik dan kebutuhan perawatan tambahan.

Memutuskan apakah anak boleh pakai behel memang perlu pertimbangan matang. Dengan mengetahui tanda-tanda anak membutuhkan behel, usia ideal untuk perawatan, serta jenis dan risiko yang mungkin dihadapi, orang tua bisa membuat keputusan yang lebih baik.

Jika kamu merasa anakmu memiliki masalah susunan gigi atau rahang, jangan ragu untuk melakukan konsultasi ke dokter gigi spesialis ortodonti anak. Semakin dini diketahui, semakin mudah dan efektif penanganannya.

Ingin tahu apakah anakmu sudah waktunya pakai behel? Yuk, jadwalkan konsultasi di klinik gigi terpercaya sekarang juga.

Konsultasi Behel Anak di TARS Dental Care

Di TARS Dental Care, konsultasi ortodonti untuk anak dilakukan oleh dokter gigi berpengalaman yang memahami tahapan pertumbuhan gigi anak. Pemeriksaan awal tidak hanya melihat posisi gigi, tapi juga pertumbuhan rahang, pola gigitan, dan kebiasaan mulut lainnya.

📅 Yuk jadwalkan konsultasi ortodonti anak sekarang.
Klik tombol Reservasi atau hubungi admin TARS via WhatsApp untuk info lengkapnya.

Baca Juga:

• Tips Memilih Sikat & Pasta Gigi Anak Sesuai Usia: Bikin Si Kecil Semangat Sikat Gigi

• Gigi Anak Bertumpuk: Penyebab, Bahaya, dan Solusi

• 5 Alasan Kenapa Perawatan Gigi Anak Sejak Dini Itu Sangat Penting