Scaling Gigi Itu Penting, Tapi Kenapa Sih?
Banyak orang menganggap scaling gigi hanya soal membersihkan karang. Padahal, manfaatnya jauh lebih luas dari itu. Scaling atau pembersihan karang gigi secara rutin dapat membantu mencegah berbagai masalah kesehatan mulut dan bahkan berdampak ke kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Kalau kamu masih ragu buat scaling, coba simak 5 alasan penting kenapa scaling gigi sebaiknya dilakukan secara rutin berikut ini.
1. Menghilangkan Karang Gigi yang Tak Bisa Dibersihkan Sendiri
Plak yang tidak dibersihkan dengan benar bisa mengeras menjadi karang gigi, terutama di sela-sela gigi dan garis gusi. Karang gigi ini tidak akan hilang dengan menyikat gigi, bahkan dengan pasta gigi pemutih sekalipun.
Scaling membersihkan karang hingga ke bagian terdalam yang tidak terlihat. Jika tidak dibersihkan, karang ini bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri dan menyebabkan infeksi. Semakin lama dibiarkan, karang gigi dapat memperparah kondisi gusi dan menyebabkan perdarahan.
2. Mencegah Penyakit Gusi dan Gigi Goyang
Scaling gigi membantu menghindari peradangan gusi atau gingivitis, yang jika dibiarkan bisa berkembang jadi periodontitis kondisi serius yang bisa bikin gigi goyang hingga lepas.
Manfaat scaling gigi di sini bukan hanya menjaga kebersihan, tapi juga mempertahankan kekuatan gusi sebagai penyangga gigi.
3. Mengurangi Risiko Bau Mulut
Karang gigi mengandung bakteri yang memproduksi senyawa sulfur penyebab bau mulut (halitosis). Dengan rutin scaling, kamu bisa mengurangi bau mulut dan menjaga napas tetap segar.
Kalau kamu merasa sudah rajin sikat gigi tapi masih bau, mungkin karang gigi yang jadi penyebabnya.
4. Membuat Gigi Terlihat Lebih Cerah
Scaling memang bukan pemutihan gigi (bleaching), tapi dengan menghilangkan noda dan plak di permukaan gigi, gigi akan tampak lebih bersih dan cerah. Cocok buat kamu yang sering minum kopi, teh, atau merokok.
5. Menjaga Kesehatan Secara Keseluruhan
Tahukah kamu? Kesehatan gigi dan mulut berkaitan langsung dengan kesehatan tubuh. Infeksi pada mulut bisa menyebar ke aliran darah dan memicu risiko penyakit jantung atau diabetes.
Riset dari CDC (2023) menyebutkan bahwa penyakit gusi bisa meningkatkan risiko penyakit sistemik seperti jantung koroner.
Kapan Harus Scaling Gigi?
Idealnya, kamu perlu scaling setiap 6 bulan sekali. Tapi jika kamu perokok aktif, sedang pakai behel, atau punya kondisi medis tertentu seperti diabetes, frekuensi scaling bisa lebih sering, sekitar setiap 3–4 bulan.
Tips Menjaga Gigi Setelah Scaling
Setelah scaling, jaga hasilnya dengan langkah-langkah ini:
Sikat gigi 2x sehari dengan teknik yang benar
Gunakan benang gigi setiap malam
Hindari makanan manis berlebihan
Rutin kontrol ke dokter gigi
FAQ Seputar Scaling Gigi
Apakah scaling gigi menyakitkan?
Dengan teknologi modern, scaling terasa jauh lebih nyaman. Kalau gigi sensitif, dokter bisa pakai anestesi lokal.
Apakah scaling bikin gigi goyang?
Tidak. Gigi hanya terasa sedikit longgar jika sebelumnya tertutup karang, tapi kondisi ini akan stabil kembali.
Berapa lama proses scaling?
Biasanya hanya memakan waktu 30–60 menit, tergantung kondisi karang gigi kamu.
Kesimpulan
Scaling gigi bukan sekadar perawatan estetika, tapi juga langkah penting menjaga kesehatan mulut secara keseluruhan. Mulai dari mencegah penyakit gusi, menghilangkan bau mulut, hingga meningkatkan rasa percaya diri, semuanya bisa didapat hanya dalam waktu 30 menit per sesi.
Jangan tunggu sampai karang gigi menumpuk. Jadwalkan scaling gigi secara rutin di klinik terpercaya. Klinik seperti TARS Dental Care menawarkan layanan scaling dengan alat modern dan dokter gigi profesional.
👉 Ingin tahu kapan waktu terbaik scaling dan berapa biayanya di klinik terdekat? Yuk, konsultasi langsung dengan tim kami di WhatsApp atau datang langsung ke cabang kami di Jakarta Selatan, Tangerang, Jakarta Utara.