Gigi Ngilu Saat Puasa? Mungkin Ini yang Salah & Cara Mengatasinya!

Gigi Ngilu Saat Puasa Mungkin Ini yang Salah!

Daftar Isi Artikel

Gigi Ngilu Saat Puasa? Mungkin Ini yang Salah & Cara Mengatasinya!

Saat menjalani puasa Ramadan, banyak orang mengalami gigi ngilu secara tiba-tiba. Apakah kamu salah satunya? Jangan anggap sepele! Gigi sensitif bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan gigi yang harus segera ditangani.

Sebenarnya, kenapa gigi bisa terasa ngilu saat puasa? Apakah ini tanda penyakit gigi, atau ada kebiasaan yang salah selama sahur dan berbuka? Yuk, cari tahu penyebabnya dan cara mengatasinya supaya puasamu tetap nyaman!


Kenapa Gigi Sering Ngilu Saat Puasa?

Gigi ngilu terjadi ketika lapisan pelindung gigi (enamel) mengalami penipisan atau ada gangguan pada gusi. Saat terkena makanan atau minuman dingin, panas, atau asam, saraf gigi jadi lebih sensitif, sehingga menimbulkan rasa ngilu.

Beberapa penyebab utama gigi sensitif saat puasa antara lain:

1. Kurangnya Produksi Air Liur Saat Puasa

Saat berpuasa, tubuh mengalami dehidrasi ringan karena tidak ada asupan air selama beberapa jam. Akibatnya, produksi air liur berkurang, padahal air liur berfungsi untuk:
✅ Melindungi enamel gigi dari asam dan bakteri
✅ Menjaga kelembapan gusi
✅ Mengurangi risiko gigi sensitif

Saat air liur berkurang, gigi lebih rentan terhadap rangsangan suhu, sehingga terasa lebih sensitif.

2. Menyikat Gigi Terlalu Keras Setelah Sahur

Banyak orang ingin memastikan giginya bersih setelah sahur agar tidak bau mulut. Tapi hati-hati! Menyikat gigi terlalu keras justru bisa merusak enamel gigi dan membuat gusi menyusut, sehingga gigi lebih sensitif.

🔹 Tips menyikat gigi yang benar:
✔ Gunakan sikat gigi berbulu lembut
✔ Sikat dengan gerakan melingkar, bukan menggosok maju-mundur
✔ Jangan menyikat gigi langsung setelah makan sahur, tunggu 30 menit agar enamel tidak terkikis

3. Terlalu Banyak Konsumsi Makanan Asam & Manis Saat Sahur dan Berbuka

Makanan tinggi asam seperti jeruk, cuka, soda, dan kopi bisa mengikis enamel gigi. Begitu juga dengan makanan manis seperti kolak, kurma berlebihan, dan es buah yang bisa memicu pertumbuhan bakteri penyebab gigi berlubang.

🔹 Solusinya:
✅ Batasi konsumsi makanan asam & manis
✅ Minum banyak air putih untuk menetralkan keasaman dalam mulut
✅ Gunakan sedotan saat minum minuman asam atau dingin agar tidak langsung mengenai gigi

4. Kebiasaan Minum Dingin Saat Berbuka

Setelah seharian menahan haus, minuman dingin seperti es teh atau es buah memang menggoda. Tapi kalau gigi langsung nyut-nyutan setelah minum es, itu tandanya gigimu sensitif!

🔹 Solusinya:
✔ Hindari minuman dingin ekstrem setelah berbuka
✔ Gunakan sedotan agar minuman tidak langsung mengenai gigi
✔ Jika gigi sudah terlanjur ngilu, gunakan pasta gigi khusus gigi sensitif

5. Gigi Berlubang atau Tambalan Gigi yang Sudah Lama

Gigi berlubang atau tambalan gigi yang sudah lama bisa menjadi penyebab utama rasa ngilu. Jika lubang gigi sudah mencapai lapisan dalam (dentin), saraf gigi lebih sensitif terhadap perubahan suhu.

🔹 Tanda-tanda gigi berlubang:
❌ Ada lubang kecil atau besar pada gigi
❌ Nyeri saat makan makanan dingin, panas, atau manis
❌ Bau mulut yang tidak hilang meskipun sudah menyikat gigi

Kalau kamu sering mengalami gigi ngilu saat puasa, sebaiknya segera periksa ke dokter gigi sebelum bertambah parah!


6 Cara Mengatasi Gigi Ngilu Saat Puasa

Jika kamu sering mengalami gigi sensitif selama puasa, coba lakukan beberapa cara berikut ini agar tetap nyaman:

1. Gunakan Pasta Gigi untuk Gigi Sensitif

Pasta gigi khusus gigi sensitif mengandung potassium nitrate dan stannous fluoride yang membantu mengurangi sensitivitas saraf gigi.

🔹 Cara penggunaan:

  • Gunakan minimal 2 kali sehari setelah sahur dan sebelum tidur
  • Oleskan sedikit pasta gigi pada area yang sering ngilu dan biarkan beberapa menit sebelum dibilas

2. Kumur dengan Air Garam Hangat

Air garam bisa membantu mengurangi peradangan pada gusi dan mengurangi rasa ngilu sementara.

🔹 Caranya:

  • Larutkan 1 sdt garam dalam segelas air hangat
  • Kumur selama 30 detik, lalu buang

3. Kurangi Konsumsi Makanan & Minuman Dingin Ekstrem

Jika gigi sering terasa nyut-nyutan setelah berbuka, hindari makanan dan minuman terlalu dingin atau panas.

🔹 Alternatif:

  • Konsumsi makanan dan minuman pada suhu ruangan
  • Jika ingin minum dingin, gunakan sedotan agar tidak langsung mengenai gigi

4. Jangan Sikat Gigi Langsung Setelah Sahur & Berbuka

Langsung menyikat gigi setelah makan bisa melemahkan enamel yang sedang lunak akibat asam dari makanan.

🔹 Solusi:
✔ Tunggu 30-60 menit setelah makan sebelum menyikat gigi
✔ Gunakan benang gigi (flossing) untuk membersihkan sisa makanan

5. Minum Air Putih yang Cukup

Dehidrasi selama puasa bisa menyebabkan mulut kering, yang memperparah sensitivitas gigi. Pastikan kamu minum air putih yang cukup saat sahur dan berbuka untuk menjaga kelembapan mulut.

6. Rutin Periksa ke Dokter Gigi

Jika gigi ngilu terus-menerus, bisa jadi ada masalah serius seperti gigi berlubang atau penyakit gusi. Jangan tunda perawatan ke dokter gigi, terutama sebelum Ramadan agar puasamu lebih nyaman.


Perawatan Gigi Nyaman & Terjangkau di TARS Dental Care

🔹 Kenapa Harus ke TARS Dental Care?
Konsultasi GRATIS tanpa biaya tambahan!
Dokter gigi profesional & berpengalaman
Peralatan modern & steril
Harga terjangkau & transparan

👉 Jangan biarkan gigi sensitif mengganggu puasamu! Segera kunjungi TARS Dental Care untuk perawatan terbaik.


Kesimpulan

Gigi ngilu saat puasa bisa disebabkan oleh dehidrasi, menyikat gigi terlalu keras, konsumsi makanan asam/manis berlebihan, atau gigi berlubang. Untuk mengatasinya, gunakan pasta gigi khusus gigi sensitif, hindari makanan/minuman ekstrem, dan rutin periksa ke dokter gigi.

💡 Jangan tunggu sampai sakit gigi mengganggu ibadahmu! Segera periksa ke dokter gigi dan dapatkan konsultasi GRATIS di TARS Dental Care. 💙

Artikel Lainnya

Jenis Behel: Biaya, Prosedur, Keunggulan dan Kekurangan Masing-Masing Tipe

Jenis Behel: Biaya, Prosedur, Keunggulan dan Kekurangan Masing-Masing Tipe

Jenis Behel: Biaya, Prosedur, Keunggulan dan Kekurangan Masing-Masing Tipe Bingung memilih jenis behel? Panduan

Gigi Palsu Lepasan vs Gigi Palsu Cekat: Mana yang Lebih Cocok untuk Anda?

Gigi Palsu Lepasan vs Gigi Palsu Cekat: Mana yang Lebih Cocok untuk Anda?

Gigi Palsu Lepasan vs Gigi Palsu Cekat: Mana yang Lebih Cocok untuk Anda? Masih

Masih Bingung Layanan Yang Sesuai Dengan Kebutuhanmu?

Cari tahu lebih lanjut tentang kebutuhan gigi & mulutmu. Layanan konsultasi via whatsapp adalah GRATIS & BEBAS BIAYA ADMIN

support TARS