Kamu pernah dengar istilah abrasi gigi atau gigi abrasi? Gigi abrasi adalah masalah kesehatan gigi yang dicirikan dengan terkikisnya enamel gigi karena gesekan antara gigi dengan benda luar secara berlebihan.
Kamu bisa melakukan perawatan abrasi gigi jika merasakan penipisan pada enamel gigi. Tapi jangan sembarangan untuk mendiagnosis ya, TARS Medika akan jabarkan hal-hal yang harus kamu perhatikan sebelum mengakses perawatan gigi abrasi, mulai dari ciri, faktor, dan jenis penanganannya.
Langsung simak penjelasan di bawah ini!
Ciri dan Gejala Gigi Abrasi
Gigi abrasi sering terjadi pada gigi yang berada dekat dengan pipi atau singkatnya disebut buccal side. Abrasi gigi akan membuat gigi membentuk potongan tajam seperti huruf V di bagian atas gusi. Untuk lebih jelasnya, berikut penampakan dari gigi yang mengalami abrasi :
Ada beberapa gejala atau tanda yang biasanya dirasakan oleh seseorang yang mengalami gigi abrasi. Gejala tersebut diantaranya adalah :
- Ada cekungan tajam berbentuk huruf V di sekitar leher gigi dekat gusi
- Gigi tampak terkikis
- Permukaan gigi berubah bentuk dan terlihat patah
- Rasa nyeri dan ngilu, serta gigi menjadi sangat sensitif yang disebabkan oleh struktur dentin dan sementum yang rusak karena gigi abrasi.
Penyebab Gigi Abrasi
Apa kebiasaan sehari-hari yang mampu menyebabkan gigi abrasi? Faktor penyebab abrasi gigi berasal dari kebiasaan eksternal sehari-hari. Berikut kami rangkum penyebab dari gigi abrasi :
-
Kebiasaan Sikat Gigi Yang Salah
Kebiasaan menyikat gigi dengan kasar dan secara horizontal mampu mengikis permukaan gigi.
-
Kandungan Pasta Gigi
Penggunaan pasta gigi dengan bahan yang keras secara berlebihan mampu menyebabkan gigi abrasi. Adapun kandungan keras tersebut seperti kandungan charcoal atau arang aktif.
-
Kebiasaan Menggigit Benda Keras dan Terpapar Asam
Terlalu sering menggunakan gigi untuk menggigit makanan keras akan membuat gigi kamu abrasi. Kebiasaan mengkonsumsi makanan atau minuman yang terlalu asam juga mampu mengikis gigi. Faktor ini cenderung menjadi faktor paling umum penyebab gigi abrasi.
-
Menggunakan Tusuk Gigi
Kebiasaan menggunakan tusuk gigi setelah makan untuk mengeluarkan sisa-sisa makanan yang tinggal di gigi dapat membuat gigi abrasi. Ditambah lagi dengan kondisi tusuk gigi yang belum tentu steril dan bisa saja mengandung bakteri.
-
Bruxism (Teeth Grinding)
Bruxism adalah tindakan mengasah gigi, baik pada bagian atas maupun bawah. Kebiasan ini terjadi secara tidak sadar dan cenderung dipicu kondisi stres dan menyebabkan gigi abrasi.
-
Penggunaan Behel Gigi dan Tindik Mulut
Behel gigi berpotensi menimbulkan gesekan antar gigi secara terus menerus sehingga mampu memicu gigi abrasi. Memasang aksesoris tertentu di sekitar mulut ternyata juga mampu membuat gigi bergesekan dengan aksesoris yang dipasang sehingga gigi perlahan mulai terkikis dan akhirnya terjadi abrasi.
Perawatan Gigi Abrasi
Namun jangan risau karena ada beberapa perawatan gigi abrasi yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi masalah kesehatan gigi ini. Langsung scroll ke bawah ya!
- Ubah Pola Buruk Perawatan Gigi
Perawatan gigi abrasi pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan mengubah pola perawatan gigi. Apabila gigi abrasi terjadi karena kebiasaan buruk dalam menyikat gigi dan mengkonsumsi makanan asam, maka kamu bisa merawat gigi abrasi dengan memulai pola hidup sehat. Mulai pelajari cara menyikat gigi yang baik dan benar, dan gunakan pasta gigi yang tidak abrasif.
- Tambal Gigi
Perawatan gigi abrasi berikutnya adalah dengan cara tambal gigi. Penambalan dilakukan dengan cara menutupi leher gigi dan permukaan akar gigi dengan bahan tambalan dari bahan komposit, porselen ataupun ionomer.
Namun apabila gigi abrasi sudah terlalu dalam dan mencapai saraf gigi, maka hendaknya dilakukan perawatan saluran akar gigi terlebih dahulu, untuk kemudian melakukan penambalan gigi.
- Pembuatan Mahkota Gigi
Selain menambal gigi, perawatan gigi abrasi juga dapat dilakukan dengan membuat mahkota gigi. Hal ini dilakukan untuk melindungi gigi dari kerusakan lebih lanjut.
Abrasi gigi yang dibiarkan berlarut-larut akan berujung pada gigi yang rusak dan mati. Karena itulah kamu harus lebih sadar dalam menjaga kesehatan gigi guna mencegah gigi abrasi. Daripada hanya melihat apa yang harus dilakukan saat gigi abrasi, alangkah lebih baiknya jika kamu sudah mulai mencegah terjadinya gigi abrasi dengan menerapkan kebiasaan baik perawatan gigi.
****
Setelah memahami tentang perawatan gigi abrasi, maka coba biasakan untuk menggunakan pasta gigi dengan kandungan fluoride, yang sudah terbukti mampu mencegah karies dan menghentikan gigi berlubang. Apabila kamu sudah terlanjur memiliki gigi abrasi, kamu bisa melakukan perawatan gigi abrasi di TERS Medika. Dokter gigi terpercaya kami akan memberikan perawatan gigi abrasi yang paling tepat untuk kamu.