Home » Pemilik Gigi Gingsul Merapat, Simak Mekanisme ini Kalau Kamu Pakai Behel

Pemilik Gigi Gingsul Merapat, Simak Mekanisme ini Kalau Kamu Pakai Behel

Pemilik Gigi Gingsul Merapat, Simak Mekanisme ini Kalau Kamu Pakai Behel

Daftar Isi Artikel

Kamu punya gigi gingsul? Berpikir untuk menghilangkan gingsul yang kamu punya dengan menggunakan behel gigi gingsul? Sebelum memutuskan untuk menggunakan behel gigi gingsul, sebaiknya kamu baca dulu artikel dari TARS Medika ini agar kamu lebih paham tentang seluk-beluk behel gigi gingsul.

Artikel TARS Medika kali ini akan menjelaskan tentang penyebab dari keberadaan gigi gingsul terlebih dahulu untuk kemudian menjelaskan prosedur pemasangan behel gigi gingsul. Sebelum paham tentang cara behel gigi menghadapi gigi gingsul, tentunya kita harus tahu terlebih dahulu tentang penyebab adanya gigi cantik ini dulu kan?

Gigi gingsul adalah kondisi dimana gigi tumbuh tidak sesuai dengan posisinya. Gigi gingsul identik dengan gigi taring yang tumbuh berdempetan dengan gigi lain sehingga ia terlihat lebih menonjol.

Gigi gingsul adalah salah satu kondisi maloklusi. Adanya gigi gingsul disebabkan karena gigi taring terlambat untuk tumbuh. Gigi taring baru tumbuh setelah gigi seri kedua dan gigi geraham kecil tumbuh.

Hal tersebut akhirnya membuat ruang untuk pertumbuhan gigi taring menyempit. Gigi taring kemudian tumbuh secara berdempet, yang kemudian kita sebut sebagai gigi gingsul.

Setelah memahami penyebab munculnya gigi gingsul, maka kita akan membahas tentang behel gigi gingsul. Penggunaan behel gigi untuk merapikan gigi gingsul telah terbukti ampuh untuk dilakukan. Pemasangan behel gigi gingsul dapat mendorong gigi agar kembali ke posisi semulanya.

Namun, posisi gigi gingsul yang berdempetan dengan gigi lainnya membuat kita bertanya-tanya, apakah gigi gingsul harus dicabut saat ingin menggunakan behel gigi? Berdasarkan penuturan dari drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Or, gigi gingsul justru tidak boleh dicabut.

Selain karena fungsinya yang krusial, keberadaan gigi taring akan sangat menentukan bentuk wajah. Jika gigi taring dihilangkan, maka akan terbentuk lekukan pada wajah yang membuat sisi rahang kanan dan rahang kiri menjadi tidak simetris.

Untuk prosedur pemasangan behel gigi gingsul, kamu bisa simak lebih detail lewat uraian di bawah ini. Proses pemasangan behel gigi gingsul sejatinya hampir mirip dengan pemasangan behel gigi umum, namun terdapat sedikit perbedaan di tahap awal. Kira-kira apa ya?

 

Pra Pemasangan Behel Gigi

Pemasangan behel gigi gingsul akan mengorbankan gigi lainnya untuk dicabut, yaitu gigi geraham kecil. Namun perlu diketahui bahwa setelah pencabutan gigi, proses pemasangan behel tidak akan langsung dilakukan.

Pemasangan behel gigi gingsul akan dilakukan saat area gigi yang dicabut telah pulih. Proses pemulihan area gigi biasanya terjadi selama 1-2 minggu.

Baca Juga  5 Perbedaan Aligner Gigi dan Retainer Gigi Dalam Merapikan Gigi

 

Pemasangan Behel Gigi

Setelah pemulihan, pemasangan behel gigi baru akan dilakukan. Dalam pemasangan behel gigi gingsul, dokter akan membersihkan terlebih dahulu permukaan gigi. Hal tersebut dilakukan agar kawat gigi dapat melekat dengan baik.

Kemudian dokter akan memberikan bahan perekat berupa resin komposit dengan warna yang sama dengan warna gigi. Setelah diberi resin komposit, kawat behel gigi gingsul akan dipasangkan.

Setelah itu dokter akan membersihkan kelebihan perekat untuk kemudian menyinari gigi dan behel gigi gingsul dengan cahaya berkekuatan tinggi. Hal tersebut dilakukan guna melekatkan behel gigi dengan kuat.

 

Pasca Pemasangan Behel Gigi

Setelah pemasangan behel gigi gingsul, kamu biasanya akan merasakan nyeri dan ngilu pada gigi. Hal tersebut adalah hal yang wajar karena gigi dan rahang masih dalam proses adaptasi dengan kawat gigi yang dipasang.

Kamu bisa meredakan rasa nyeri karena behel gigi gingsul dengan kompres es batu, makan dan minum sesuatu yang dingin, dan berkumur dengan air garam. Kamu juga harus lebih memperhatikan makanan yang dimakan, usahakan untuk memakan makanan yang lunak dan mudah ditelan.

Perlu diperhatikan juga bahwa jika kamu menggunakan behel gigi untuk merapikan gigi gingsul, seperti pemasangan behel gigi pada umumnya, kamu harus melakukan kontrol secara rutin dengan dokter. Kontrol behel gigi gingsul dilakukan untuk memantau proses perubahan pada gigi dan juga mengarahkan pergerakan gigi ke posisi ideal.

Kontrol rutin harus dilakukan dengan jangka waktu tertentu. Disarankan untuk melakukan kontrol rutin pada behel gigi gingsul setiap 3-10 minggu sekali. Namun jadwal kontrol disesuaikan kembali dengan jenis behel gigi yang digunakan.

*******

Setelah membaca proses pemasangan behel gigi gingsul ini, apakah kamu telah memutuskan untuk menghilangkan gigi gingsul? Merapikan gigi gingsul adalah pilihan yang dimiliki masing-masing individu.

TARS Medika menyediakan layanan pemasangan behel gigi gingsul yang kamu butuhkan. Jika kamu merasa gigi gingsul sudah sangat mengganggu saat berbicara maupun saat makan, kamu bisa segera konsultasikan dengan dokter gigi terpercaya kami dan dapatkan layanan behel gigi gingsul yang tepat.

Artikel Lainnya

Cabut gigi adalah prosedur medis yang biasanya dilakukan oleh dokter gigi yang berpengalaman. Namun,

Nyirih adalah praktik tradisional yang sudah dilakukan oleh banyak orang di Indonesia selama berabad-abad.

Masih Bingung Layanan Yang Sesuai Dengan Kebutuhanmu?

Cari tahu lebih lanjut tentang kebutuhan gigi & mulutmu. Layanan konsultasi via whatsapp adalah GRATIS & BEBAS BIAYA ADMIN

support TARS